Selain DP 0 persen, kemudahan skema pembayaran juga berhasil mendorong lonjakan minat masyarakat. Hanya dalam waktu singkat, penjualan tahap 1 dan 2 ludes terjual, menandai tingginya kepercayaan publik terhadap proyek ini.
Commercial & Retail Marketing Director Arrayan Group ?Stephanie Nany Ratnawati mnegatakan dukungan dari berbagai bank nasional juga turut memperkuat posisi Socia Garden sebagai pilihan investasi properti yang menjanjikan.
"Dengan harga yang masih sangat kompetitif di kisaran Rp400–Rp500 jutaan, kawasan ini menjadi magnet baru bagi pencari rumah pertama maupun investor," kata dia dalam keterangan tertulis, Senin, 14 Juli 2025.
Sertifikasi Green Building
Mengusung konsep green living, Socia Garden telah mengantongi sertifikasi green building dari Green Building Council Indonesia. Artinya, hunian ini dibangun dengan memperhatikan efisiensi energi, keberlanjutan lingkungan, dan kenyamanan penghuni.Hunian modern ini memiliki dua tipe rumah yang tersedia, yaitu tipe 50/50 (4 kamar) dan tipe 40/50 (2 kamar). Terdapat fasilitas seperti jogging track yang mengelilingi kawasan, clubhouse, kolam renang, dan area olahraga.
Dalam kesempatan yang sama juga dilakukan penandatanganan kerjasama dengan PT Remala Abadi Tbk untuk penyediaan internet dan PT NAI sebagai pengelola Kawasan. Langkah ini memastikan Socia Garden siap mendukung gaya hidup modern berbasis konektivitas digital dan manajemen properti yang profesional.
Festival budaya dongkrak penjualan
Menggandeng Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang dan Jakarta Kitefliers Association digelar festival layang-layang raksasa pertama di Karawang, menampilkan lebih dari 60 layang-layang berukuran raksasa diantaranya bahkan mencapai antara 33 hingga 50 meter.Festival yang dihadiri oleh lebih dari 3.000 pengunjung ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk mengenal seni pembuatan layangan melalui lomba mewarnai dan workshop edukatif.
"Festival ini merupakan langkah nyata dalam mendukung pelestarian budaya lokal yang semakin jarang ditemukan," ujar Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Karawang Waya Karmila.
Menurut Stephanie, acara festival ini juga memberikan dampak langsung terhadap peningkatan penjualan rumah. Ia mengaku tak menyangka antusiasme masyarakat akan sebesar itu.
"Di luar ekspektasi kami, pengunjung acara membludak, penjualan pun meningkat drastis. Sekitar 12 unit rumah terjual dalam waktu singkat,” ungkap Stephanie
Tidak hanya berhenti di Karawang, pengembang bakal mengembangkan proyek lanjutan di Purwakarta bertajuk Purwakarta Icon City (PIC).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News