"Kementerian PUPR tetap optimistis pembangunan rumah tetap berjalan di masa pandemi covid-19. Diperkirakan mencapai angka 900 ribu unit," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Khalawi Abdul Hamid, Kamis, 10 Desember 2020.
Khalawi menjelaskan perkiraan atau prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR.
Khalawi menjelaskan, perkiraan atau prognosis tersebut merupakan hasil dari perhitungan pembangunan rumah masyarakat yang dibangun sendiri oleh Kementerian PUPR.
"Selain itu, pembangunan dilakukan oleh mitra kerja baik pengembang perumahan, perbankan, pemerintah daerah, Kementerian/ Lembaga terkait dan masyarakat," jelasnya.
Menurutnya, para pengembang perumahan juga tetap bersemangat membangun hunian layak bagi masyarakat meski di tengah pandemi covid-19.
"Kami harap pengembang perumahan bisa lebih bersemangat karena rumah layak huni sangat dibutuhkan oleh masyarakat," ungkap Khalawi.
Berdasarkan data yang dimiliki Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, per tanggal 7 Desember 2020 jumlahnya telah mencapai angka 777.708 unit rumah.
"Pada Program Sejuta Rumah ini komposisi pembangunan rumah untuk MBR adalah 70 persen dan sisanya sebanyak 30 persen adalah untuk non MBR," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News