Wakil Menteri BUMN Kartiko Wirjoatmodjo mendorong agar stasiun-stasiun menjadi kawasan TOD baru. Menurutnya, kawasan stasiun kereta memiliki daya tarik untuk menjadi TOD apabila dilakukan penataan dengan tepat.
"Penataan stasiun menjadi TOD ini untuk menumbuhkan paradigma baru di masyarakat agar dalam mencari kawasan tempat tinggal sebisa mungkin dekat dengan angkutan massal alih-alih mempertimbangkan jalan tol," ungkapnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin, 9 Desember 2019.
Dengan demikian, menurutnya pola perilaku masyarakat pun bisa diubah dari yang awalnya gemar menggunakan angkutan pribadi menjadi beralih ke angkutan massal. Konsep seperti ini telah banyak diterapkan di beberapa negara seperti Jepang dan Belanda.
"Harapannya 2-3 tahun ke depan banyak masyarakat Jakarta yang semakin tertarik tinggal di sekitar daerah-daerah akses ke transportasi umum khususnya MRT, KAI, dan yang lain," ungkapnya.
Untuk itu, PT KAI dengan PT MRT Jakarta menandatangani Head of Agreement untuk membuat perusahaan baru yang akan mengintegrasikan moda MRT Jakarta maupun yang dikelola oleh PT KAI.
Kerja sama ini diharapkan dapat menjalin integrasi antar moda berbasis rel di Jabodetabek. Baik dari MRT maupun MRT Jakarta bisa saling membuka kesempatan untuk membuat perencanaan yang terpadu antar moda yang diselenggarakan masing-masing pihak.
"Mereka juga akan melakukan perencanaan untuk supporting development di beberapa stasiun-stasiun utama seperti contohnya di Senen, di Tanah Abang kita akan bikin konsep sehingga harapannya seperti harapan Pak Gubernur nanti masyarakat Jakarta ini akan dekat dengan transportasi umum bukan daerah yang ada mobilnya tapi dekat dengan transportasi umum," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
