"Kami ingin setelah rusun ini diresmikan dapat langsung digunakan sebagai tempat tinggal bagi ASN BSSN. Selain itu BSSN juga dapat mengalokasikan anggaran untuk pemeliharaan rusun ini agar fasilitas yang diberikan tetap berfungsi dengan baik,” ujar Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR Mohammad Zainal Fatah di Jakarta, Senin, 5 Desember 2022.
Menurutnya, bantuan rusun ini diberikan kepada Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah sebagaimana Peraturan Menteri PUPR Nomor 01/PRT/M/2018 tentang Bantuan Pembangunan dan Pengelolaan Rusun.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Selain itu juga sesuai amanah Undang - Undang Nomor 20 Tahun 2011 tentang rusun yang menyatakan bahwa untuk memenuhi kebutuhan hunian yang layak dan terjangkau pemerintah bertanggung jawab atas pembangunan Rusun Umum, Rusun Khusus dan Rusun Negara.
“Kementerian PUPR memberikan bantuan pembangunan rusun untuk ASN BSSN berupa bangunan lengkap dengan meubelair, ruang control CCTV, unit difabel, ruang rapat serta ruang pengelola dan lokasinya dekat dengan kantor BSSN. Jadi hunian ini bisa mendukung kegiatan ASN BSSN dalam melaksanakan pemantauan server BSSN selama 24 jam,” ujar Zainal.
Baca juga: Rusun ASN BPKP di Pontianak Dibangun dengan Anggaran Rp20,86 Miliar |
Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Jawa I Direktorat Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Firsta Ismet menambahkan pembangunan rusun berlokasi di Jalan Harsono RM No. 70, Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Kontraktor pelaksana adalah PT Bangun Atma Persada dengan Manajemen Konstruksi PT Andikara Mitra Cipta.
Rusun yang diperuntukan untuk ASN ini dibangun secara Multi Years Contract (MYC) pada tahun anggaran 2021 tepatnya dimulai pada tanggal 22 Juli 2021 sampai 21 Maret 2022. Total biaya pembangunannya adalah Rp15,5 miliar.
"Jumlah unit yang dibangun satu tower setinggi 3 lantai dengan jumlah hunian 50 unit terdiri dari 48 unit standar dan 2 unit untuk difabel. Tipe hunian adalah tipe 24 serta dapat menampung 100 orang," katanya.
Kepala BSSN Hinsa Siburian menjelaskan pihaknya mengucapkan terimakasih atas dukungan Kementerian PUPR dalam proses pembangunan rusun ini beserta isinya. Pasalnya banyak ASN BSSN yang harus bekerja guna memonitoring ruang siber nasional selama 24 jam dan sarana ini sangat mendukung tugas pegawai.
"Kami akan berkomitmen untuk memberikan pengawasan dan pengelolaan yang baik terhadap Rusun ini," katanya.