Jakarta: Astra Property melalui anak usahanya, PT Saka Industrial Arjaya (SIA), resmi menandatangani perjanjian pembelian saham untuk mengambil alih mayoritas kepemilikan di PT Mega Manunggal Property Tbk (MMP). MMP adalah perusahaan pengembang properti industri dan logistik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dalam perjanjian tersebut, SIA akan membeli sekitar 83,67 persen saham MMP dari pemegang saham utamanya, PT Suwarna Arta Mandiri, serta sejumlah pemegang saham minoritas lainnya. Namun, akuisisi ini masih menunggu pemenuhan beberapa syarat awal.
Jika seluruh proses berjalan lancar, SIA akan menjadi pengendali baru MMP. Sesuai aturan pasar modal, SIA juga akan melakukan penawaran tender wajib kepada pemegang saham lainnya.
Langkah ini merupakan bagian dari strategi Astra Property untuk memperkuat bisnisnya di sektor properti industri dan logistik, yang saat ini berkembang pesat di Indonesia.
Baca juga: Bangunan Pencakar Langit Berkelanjutan, Arah Baru Desain Urban Masa Depan |
Presiden Direktur Astra Property Wibowo Muljono mengatakan aset pergudangan MMP yang berlokasi strategis, melengkapi portofolio properti industri kami yang sudah ada dan sejalan dengan visi kami yaitu untuk menjadi pengelola properti yang terdiversifikasi.
"Dengan tim yang berpengalaman memiliki rekam jejak yang terbukti dan basis penyewa yang memadai termasuk perusahaan lokal dan multinasional terkemuka, MMP menyediakan Astra Property platform pertumbuhan yang kuat, serta keahlian manajemen dan pengembangan gudang,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 23 Juli 2025.
Saat ini, Grup MMP mengoperasikan 13 gudang di kawasan industri utama seperti Jabodetabek dan Surabaya, dengan total luas sewa sekitar 546.000 meter persegi. Mereka juga memiliki lahan cadangan seluas 45 hektare untuk ekspansi masa depan.
Dengan aset-aset ini, MMP diperkirakan akan memberi pendapatan berkelanjutan (recurring income), sekaligus menjadi dasar untuk pengelolaan dana dari investor eksternal ke depannya.
Portofolio gudang makin lengkap
Saat ini, Astra Property juga bekerja sama dengan perusahaan properti besar asal Asia, ESR, dan telah mengembangkan dua gudang logistik besar di Cikarang, yakni Cikarang Logistics Park 1 dan 2, yang berlokasi di GIIC dan KITIC. Kedua proyek ini mencakup lahan seluas 17,3 hektare dengan area sewa mencapai 108.000 meter persegi, dan semuanya sudah tersewa penuh.
Dengan bergabungnya MMP ke dalam grup Astra Property, portofolio gudang Astra akan semakin lengkap dan siap menjawab kebutuhan pasar logistik yang terus berkembang.
Astra Property menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan solusi terbaik bagi industri dan logistik di Indonesia. Akuisisi ini bukan hanya memperbesar bisnis perusahaan, tapi juga memberi kontribusi penting dalam meningkatkan efisiensi logistik nasional, yang merupakan salah satu kunci percepatan pertumbuhan ekonomi negara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di