Peranan generasi muda dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah. Foto: Shutterstock
Peranan generasi muda dalam pelaksanaan Program Sejuta Rumah. Foto: Shutterstock

Program Sejuta Rumah Butuh Dukungan Generasi Muda

Rizkie Fauzian • 13 Agustus 2021 21:44
Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendorong generasi muda untuk lebih peduli dan aktif dalam pelaksanaan pembangunan perumahan khususnya Program Sejuta Rumah.
 
Pada peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) tahun ini, generasi muda dinilai memiliki potensi dan memiliki semangat dalam pengembangan perumahan bagi masyarakat Indonesia di masa depan.
 
"Para pimpinan di Kementerian PUPR sangat mengapresiasi dan ingin generasi muda bisa lebih berkiprah dalam perumahan," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid dalam keterangan tertulis, Jumat, 13 Agustus 2021.

Tema utama pada Peringatan Hapernas tahun ini adalah Padat Karya Perumahan Pulihkan Ekonomi Rakyat. Keterlibatan generasi muda PUPR dalam kegiatan Hapernas merupakan arahan langsung dari Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. 
 
Pasalnya, kebutuhan hunian yang layak ke depan membutuhkan inovasi serta dukungan dari generasi muda mengingat lahan perumahan yang semakin terbatas.
 
Pandemi covid-19 membuat masyarakat lebih banyak melakukan aktifitasnya dari rumah. Hal tersebut merupakan kebijakan dari pemerintah yang dilaksanakan untuk menjaga kesehatan masyarakat agar tidak terpapar dari virus tersebut.
 
"Peringatan Hapernas 2021 sebisa mungkin melibatkan masyarakat luas melalui media online sehingga masyarakat bisa menyalurkan kreatifitasnya dari rumah dan tetap mematuhi protokol kesehatan yang berlaku," jelasnya.
 
Hari Perumahan Nasional (Hapernas) dilatarbelakangi dari pelaksanaan Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang dibuka oleh Wakil Presiden Pertama Republik Indonesai Muhammad Hatta pada tanggal 25 – 30 Agustus 1950. 
 
Dalam Kongres tersebut, Bung Hatta menyampaikan bahwa cita-cita untuk terselenggaranya kebutuhan perumahan rakyat bukan mustahil apabila kita mau sungguh-sungguh, bekerja keras semua pasti bisa. 
 
Kemudian pada tanggal 6 Agustus 2008 diterbitkan Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/M/2008 tentang Hari Perumahan Nasional yang menyatakan tanggal 25 Agustus sebagai Hari Perumahan Nasional. 
 
Khalawi menambahkan, saat ini Program Sejuta Rumah merupakan salah satu program prioritas pemerintah dalam pembangunan infrastruktur dan perumahan bagi masyarakat. 
 
Dalam program tersebut, pemerintah mentargetkan pembangunan satu juta unit rumah bagi masyarakat yang terbagi dalam dua sektor yakni rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) sebanyak 70 persen dan sisanya 30 persen adalah rumah untuk non MBR.
 
Berbagai program seperti pembangunan rumah susun, rumah khusus, rumah swadaya, penyaluran bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah bersubsidi, kredit pemilikan rumah (KPR) bersubsidi serta dukungan pemerintah daerah dan sektor swasta melalui CSR juga terus dilaksanakan. 
 
Kebijakan di sektor perumahan juga terus dipermudah dengan penyederhanaan pengusulan bantuan perumahan melalui aplikasi Sistem Bantuan Perumahan (SIBARU).
 
"Program Sejuta Rumah akan kami terus dorong agar masyarakat Indonesia memiliki hunian yang layak. Generasi muda Indonesia akan memiliki kualitas yang baik dan mampu berkompetisi apabila mereka tumbuh di tempat tinggal yang layak dan lingkungan yang baik," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan