Suku bunga KPR masih jadi hambatan beli rumah. Ilustrasi: Shutterstock
Suku bunga KPR masih jadi hambatan beli rumah. Ilustrasi: Shutterstock

Ada Insentif PPN, Suku Bunga KPR Tetap Jadi Hambatan Beli Rumah

Rizkie Fauzian • 18 Januari 2022 16:59
Jakarta: Pemerintah mengeluarkan sejumlah insentif di sektor properti untuk mendorong daya beli masyarakat. Salah satunya adalah Pajak Pertambahan Nilai ditanggung pemerintah (PPN DTP) hingga uang muka nol persen.
 
Namun, hasil survei Rumah.com Consumer Sentiment Study H2-2021 menunjukkan sebanyak 60 persen responden merasa suku bunga masih terlalu tinggi dan 88 persen lainnya menyebutkan besarnya cicilan per bulan masih menjadi hambatan.
 
Suku bunga yang masih tinggi memengaruhi cicilan yang harus dibayarkan saat mencicil rumah menggunakan Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Hal tersebut menjadi pertimbangan utama dalam rencana pembelian properti sehingga berharap pemerintah bisa menurunkan suku bunga KPR.
Country Manager Rumah.com Marine Novita mengatakan perpanjangan kebijakan uang muka alias DP nol persen diteruskan sampai Desember 2022. Perpanjangan stimulus ini tentu bertujuan agar transaksi properti dapat meningkat sehingga membantu pemulihan ekonomi nasional.
 
"Di sisi lain masih ada persepsi masyarakat terhadap suku bunga Kredit Pemilikan Rumah (KPR) yang dianggap masih tinggi," jelas Marine dalam keterangan tertulis, Selasa, 18 Januari 2022.
 
Oleh karena itu, pemerintah sebaiknya memperhatikan agar transmisi kebijakan suku bunga Bak Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) diikuti pula oleh suku bunga KPR. 
 
Berdasarkan data hingga Agustus 2021, rata-rata suku bunga KPR dan KPA sejak Januari 2020 adalah 8,38 persen, sementara rata-rata suku bunga BI7DRR berada di angka 3,92 persen.
 
"Saat suku bunga BI7DRR sudah mengalami penurunan sebesar 20 persen pada Februari 2021 dibandingkan awal tahun 2020, suku bunga KPR dan KPA hanya turun sekitar 1,09 persen pada periode yang sama," jelasnya.
 
Terakhir, Dewan Gubernur Bank Indonesia (DGBI) memutuskan untuk tetap mempertahankan tingkat suku bunga acuan Bank Indonesia 7 Days Reverse Repo Rate (BI7DRR) di angka 3,5 persen pada Desember 2021.

 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id

(KIE)




LEAVE A COMMENT
LOADING
social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif