Properti Mantan Presiden Jimmy Carter. Foto: Realtor.com
Properti Mantan Presiden Jimmy Carter. Foto: Realtor.com

Intip Properti Sederhana Mantan Presiden Jimmy Carter di Georgia

Rizkie Fauzian • 02 Januari 2025 21:42

Jakarta: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Jimmy Carter telah meninggal dunia di usia 100 tahun. Tepatnya dua bulan setelah merayakan ulang tahunnya yang bersejarah dan hampir 44 tahun setelah ia meninggalkan Gedung Putih.

Carter menjabat sebagai presiden dari Januari 1977 hingga 1981. Ia merupakan seorang mantan petani kacang tanah dari Plains, Georgia yang membangun warisan abadi sebagai pembela hak asasi manusia dan kemanusiaan.

Melansir Realtor, ia mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian tahun 2002 untuk karya amalnya. Meski memperoleh pengakuan dunia selama dan setelah masa jabatannya sebagai presiden, Carter tetap tinggal di rumah sederhana.

Hunian bergaya peternakan yang sederhana itu dilengkapi empat kamar tidur dan tiga kamar mandi berfungsi sebagai tempat tinggal utama bagi keluarga Carter sejak 1961. Carter dan istrinya, Rosalynn membeli rumah tersebut lebih dari 10 tahun sebelum Carter menjadi presiden.
Intip Properti Sederhana Mantan Presiden Jimmy Carter di Georgia

Properti Mantan Presiden Jimmy Carter. Foto: U.S. National Archives and Records Administration/Realtor.com

Rumah tersebut penting dalam kehidupan pasangan itu sehingga Rosalynn dimakamkan dan Carter sendiri meninggal di sana juga. Tidak seperti mantan presiden lainnya yang tinggal dan memiliki rumah mewah, Jimmy Carter senang tetap tinggal di rumahnya yang baru-baru ini dinilai hanya USD167.000 atau Rp2,7 miliar (kurs Rp16.230).

Baca juga: Selebriti yang Jual-Beli Rumah di 2024, Ada Rihanna hingga Lisa Blackpink

Plains, Sumter County di Georgia Barat Daya merupakan kota kecil dengan populasi kurang dari 600 jiwa berdasarkan sensus terakhir tahun 2020. Kota besar terdekat adalah Albany sekitar 9 kilometer ke selatan.

Jauh dari hiruk pikuk Washington, DC, tampaknya properti ini hanyalah satu dari sekian banyak hal yang sangat dicintai pasangan itu tentang kampung halaman yang sederhana.

Banyak presiden memiliki properti yang luas di seluruh AS dan sekitarnya, Carter justru mendedikasikan hidupnya untuk pekerjaan amal dengan meluncurkan organisasi nirlaba miliknya sendiri, Carter Center pada 1982.

Rumah Carter yang sederhana di Georgia juga sesuai dengan kepribadiannya yang hemat. Selama masa pasca-kepresidenannya, ia berusaha mengecilkan ketenarannya dengan memilih tidak menduduki jabatan dewan bergaji tinggi dan kesempatan berbicara untuk menyumbangkan biaya yang diterimanya untuk kegiatan amal.

Pemenang Hadiah Nobel Perdamaian itu disebut menyukai pakaian dasar yang bisa ditemukannya, rutin terbang dengan pesawat komersial, dan bahkan biasa membuat yoghurt sendiri di rumah bersama sang mendiang istri. (Theresia Vania Somawidjaja)


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan