Berdasarkan data terbaru dari Rumah123, tren permintaan properti di area terdampak pengembangan transportasi ini terus menunjukkan pertumbuhan positif, khususnya pada kuartal I 2025.
Head of Research Rumah123 Marisa Jaya melihat bahwa peningkatan konektivitas melalui tiga jenis transportasi ini telah memberikan dampak langsung terhadap meningkatnya minat masyarakat terhadap hunian di sekitar stasiun.
"Ini menjadi sinyal positif bagi pengembang maupun pencari properti yang mengedepankan aksesibilitas maupun investor yang ingin melakukan diversifikasi portofolionya melalui investasi properti,” ujar dia dalam keterangan tertulis, Senin, 26 Mei 2025.
Rumah123 mengelompokkan area permintaan hunian di sekitar kawasan LRT Jabodebek menjadi 4 area, yakni.

LRT dorong permintaan properti
Minat masyarakat terhadap properti di sekitar jaringan LRT Jabodebek mengalami lonjakan signifikan sejak kuartal III-2023. Berdasarkan catatan Rumah123, permintaan meningkat tajam di beberapa area strategis, terutama Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Depok."Pada waktu itu, kenaikan dipicu dengan mulai beroperasinya LRT Jabodebek dan tingginya ekspektasi masyarakat terhadap kemudahan akses ke pusat kota," jelas dia.
Memasuki pertengahan 2024, tren pertumbuhan yang semula agresif mulai melambat dan bergerak ke arah yang lebih stabil. Data kuartal I 2025 menunjukkan bahwa permintaan masih tumbuh, namun dengan laju yang lebih terkendali.
"Area 1 mencatat pertumbuhan kuartalan sebesar 4,2 persen, sementara Area 2 melonjak 28,9 persen, Area 3 sebesar 33,1 persen, dan Area 4 sebesar 31,1 persen,” ujar Marisa.
Dari sisi pertumbuhan median harga, kenaikan terjadi pada kuartal IV 2024, yang mengindikasikan adanya jeda waktu antara pergerakan sentimen positif masyarakat yang perlahan mempengaruhi kenaikan harga. Per kuartal 4 2024, Area 1 mencatatkan pertumbuhan harga sebesar 4,8 persen, Area 2 sebesar 6,9 persen, Area 3 sebesar 33,3 persen dan Area 4 sebesar 3,5 persen.
Area 3 (Kota dan Kabupaten Bekasi) mencatatkan lonjakan permintaan tertinggi dibandingkan wilayah lain. Hadirnya LRT Jabodebek membuka lebih banyak opsi transportasi dari dan ke Jakarta, terutama bagi area yang sebelumnya jauh dari jalur kereta commuter line.
"Aksesibilitas yang meningkat ini mendongkrak daya tarik Bekasi sebagai kawasan hunian, mendorong tumbuhnya permintaan signifikan di tengah mobilitas masyarakat yang semakin dinamis,” ungkap dia.
Baca juga: Penjualan Properti Digerakkan Rumah Tipe Kecil |
Di sisi lain apabila ke depannya rute LRT Jabodebek Harjamukti mulai dikembangkan ke arah Bogor, ini juga akan berdampak pada sejumlah kawasan di Kabupaten Bogor yang mencakup Cibinong, Citeureup, Babakan Madang & Sukaraja, serta area kota Bogor yang terdiri dari Bogor Utara, Bogor Timur, Bogor Tengah, Bogor Barat dan Bogor Selatan
Saat ini per kuartal I-2025, Rumah123 mencatat pertumbuhan permintaan rumah di area Kabupaten Bogor tumbuh sebesar 34,2 persen, sementara di area kota Bogor turun tipis 0,7 persen.
Meski demikian jika dibandingkan secara tahunan, permintaan properti di area kota Bogor tumbuh signifikan mencapai 63,5 persen dibandingkan area Kabupaten Bogor sebesar 23,9 persen.
Dari segi pertumbuhan median harga, per kuartal 1 2025, median harga di area Kabupaten Bogor tumbuh sekitar 12,7 persen dan area Kota Bogor cenderung stagnan. Secara tahunan, median harga di Kabupaten Bogor masih tumbuh positif mencapai 19,5 persen, sementara di Kota Bogor turun sebesar 20 persen.
Permintaan rumah naik di Kelapa Gading hingga Senen
LRT Jakarta Fase 1 telah beroperasi dengan layanan mencakup wilayah Jakarta Utara dan Jakarta Timur sejak Desember 2019 lalu dengan rute stasiun Pegangsaan Dua, Boulevard Utara, Boulevard Selatan, Pulomas, Equestrian dan Velodrome.Saat ini rute LRT Jakarta Fase 1B yang akan menghubungkan Velodrome hingga Manggarai sedang dalam proses konstruksi. Di fase ini, akan ada 5 stasiun yang beroperasi yaitu Rawamangun, Pramuka BPKB, Pasar Pramuka, Matraman dan Manggarai.
Kemudian jalur tersebut direncanakan akan diperpanjang menjangkau Dukuh Atas dan Tanah Abang. Rumah123 mengelompokan minat area terdampak jadi tiga area yang berbeda :
- Area I meliputi stasiun-stasiun yang terletak di area Kecamatan Kelapa Gading dan Pulogadung–dekat dari 3 stasiun eksisting dan tambahan 1 stasiun yang akan datang, yakni stasiun Rawamangun.
- Area II meliputi Kecamatan Matraman, Cempaka Putih, Johar Baru dan Senen.
- Area III meliputi Kecamatan Palmerah dan Gambir (*Di luar Fase 1B dan belum memiliki informasi resmi lanjutan terkait pengembangannya)
Memasuki kuartal 1 2025, tren pertumbuhan terus berlanjut. Area I mencatatkan pertumbuhan kuartalan sebesar 37,7 persen, Area II sebesar 24,1 persen, sementara Area III mengalami penurunan hingga 31,3 persen.
“Pertumbuhan signifikan di Area I dan II tak lepas dari sentimen positif masyarakat terhadap rencana beroperasinya stasiun LRT di wilayah tersebut yang sedang dikembangkan, sehingga mendorong minat terhadap hunian di sekitar jalur transportasi baru ini,” kata dia.
Dari sisi harga, pertumbuhan median harga di tiga area tersebut masih cenderung stagnan dan fluktuatif. Per kuartal 1 2025, pertumbuhan harga di Area I sebesar 2,3 persen, Area II sebesar 3,9 persen dan Area III naik tipis sekitar 0,4 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News