Rusus nelayan tersebut dibangun pada 2019 lalu dan menghabiskan anggaran pembangunan sekitar Rp4,043 miliar. Rusus dibangun dengan tipe 28 model kopel.
Adapun untuk setiap unitnya tersedia ruang tamu, dua kamar tidur, dan satu kamar kecil yang dilengkapi dengan fasilitas listrik dan jalan lingkungan.
"Kami berharap melalui pembangunan rumah khusus ini para nelayan di Kabupaten Kayong Utara bisa tinggal di rumah yang layak huni," ujar Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat, Andy Suganda di Kabupaten Kayong Utara, Kamis, 30 Januari 2020.
Pada kesempatan tersebut, pihak SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Kalimantan Barat menyerahkan kunci rumah khusus kepada Pemerintah Kabupaten Kayong Utara.

"Rumah khusus ini diperuntukan bagi nelayan yang memang benar-benar layak mendapatkan bantuan rumah dari pemerintah dan bersifat sementara. Jadi kami harap para penghuninya bisa menjaga kebersihan rumah dan lingkungan agar nyaman untuk ditempati," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Andi juga menerangkan pada nelayan yang belum berkesempatan menghuni rumah khusus untuk tidak berkecil hati. Hal itu dikarenakan Kementerian PUPR akan tetap membantu nelayan melalui Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah.
"Kami berterima kasih atas bantuan Rusus nelayan dari Kementerian PUPR. Sebab banyak warga di Kabupaten Kayong Utara yang berprofesi sebagai nelayan. Kebanyakan nelayan di daerah ini masih tinggal di rumah yang tidak layak dan lingkungannya kurang sehat," ujar Bupati Kayong Utara, Citra Duani.
Dirinya juga berharap para nelayan yang mendapatkan bantuan Rusus ini untuk dapat memanfaatkannya dengan baik. Hal itu dikarenakan setelah dilakukan proses serah terima dari Kementerian PUPR maka rumah khusus ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News