Perpaduan ornamen dan tekstur, perpaduan budaya dan alam, desain ramah lingkungan, personalisasi, dan penggunaan kain ramah lingkungan menciptakan lanskap furnitur yang baru dan menarik, yang mencerminkan meningkatnya kesadaran lingkungan dan keinginan konsumen akan desain yang bermakna dan berkelanjutan.
| Baca juga: 7 Tren Furnitur Ini Dianggap Jadul Tahun Depan |
Tren ini tidak hanya mencerminkan peningkatan kesadaran masyarakat akan isu lingkungan, tetapi juga merupakan respons terhadap permintaan konsumen yang semakin besar akan produk yang bertanggung jawab secara sosial dan ramah lingkungan.
Tren furnitur ramah lingkungan tahun depan
Tren furnitur ramah lingkungan. Foto: Freepik
1. Kembalinya ornamen dan tekstur
Setelah era minimalis dan modern yang mendominasi selama beberapa tahun terakhir, desain furnitur 2025 akan kembali ke tampilan yang lebih berornamen dan bertekstur.Gaya Art Deco dengan garis-garis geometris dan motif emasnya akan kembali populer, namun dengan sentuhan modern yang segar.
2. Perpaduan budaya dan alam
Tahun depan juga akan menyaksikan peningkatan perpaduan budaya dan alam dalam desain furnitur.| Baca juga: 7 Furnitur yang Bakal Tren di 2025 |
Kearifan lokal dan tradisi budaya akan menginspirasi bentuk, motif, dan warna furnitur, menciptakan ruang yang mencerminkan identitas unik pemiliknya.
3. Desain ramah lingkungan
Kesadaran lingkungan yang meningkat mendorong tren desain furnitur ramah lingkungan. Konsumen semakin mencari furnitur yang terbuat dari bahan yang berkelanjutan, seperti kayu bersertifikat FSC, kain organik, dan logam daur ulang.4. Personalisasi
Personalisasi akan menjadi tema utama dalam desain furnitur 2025. Pemilik rumah akan lebih bereksperimen dengan furnitur, warna, dan tekstur yang mencerminkan gaya dan identitas mereka.5. Kain ramah lingkungan
Kain ramah lingkungan, seperti katun organik dan linen daur ulang, akan semakin populer pada tahun 2025. Kain-kain ini tidak hanya memberikan kenyamanan dan estetika, tetapi juga mengurangi dampak lingkungan dari industri tekstil.Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
