Menteri PUPR ingatkan pengembang jaga kualitas rumah subsidi. Foto: Kementerian PUPR
Menteri PUPR ingatkan pengembang jaga kualitas rumah subsidi. Foto: Kementerian PUPR

Menteri PUPR: Kualitas dan Mutu Bangunan Rumah Subsidi Harus Baik

Rizkie Fauzian • 20 Agustus 2021 19:10
Jakarta: Pandemi covid-19 tidak menyurutkan para pelaku pembangunan perumahan di Indonesia untuk tetap membangun rumah bagi masyarakat. Sektor properti hingga saat ini tetap bertahan dan tumbuh.
 
"Sektor perumahan sebagai bagian dari pembangunan infrastruktur hingga saat ini masih bisa bertahan di masa pandemi," ujar Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono saat membuka kegiatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) Virtual Expo 2021 di Jakarta, Jumat 20vAgustus 2021.
 
Pameran yang dilaksanakan Kementerian PUPR selama 11 hari mulai tanggal 20 hingga 31 Agustus 2021. Sebanyak 40 perbankan penyalur kredit rumah bersubsidi dan 400 pengembang dari seluruh Indonesia turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. 

Untuk mendapatkan berbagai informasi perumahan di Indonesia ini, masyarakat dapat mengakses langsung secara online dengan mengklik laman www.hapernas2021.com.
 
Pameran tersebut dilengkapi fitur informasi secara virtual dan stan pameran dalam bentuk desain 3D dan fitur interaktif untuk memudahkan komunkasi antara pengunjung dan petugas yang berjaga di stan virtual tersebut. 
 
Menurut Basuki, pelaksanaan Program Sejuta Rumah juga menjadi salah satu upaya pemerintah untuk dapat memelihara dan meningkatkan gairah serta semangat pelaku pembangunan perumahan. Apalagi saat ini masyarakat sangat membutuhkan tempat tinggal.
 
Basuki memberikan pesan kepada pimpinan di unit kerja Kementerian PUPR serta Kementerian/Lembaga bertugas untuk menyediakan rumah yang layak terjangkau bagi masyarakat. Salah satu hal yang dapat dilaksanakan adalah dengan menyalurkan berbagai program perumahan serta pembiayaan perumahan yang bisa diakses masyarakat dengan mudah.
 
"Kuota untuk pembiayaan perumahan tahun depan akan ditingkatkan karena kebutuhan masyarakat akan rumah bersubsidi terus meningkat," jelasnya.
 
Selanjutnya, pembangunan rumah yang dilaksanakan tidak hanya untuk memenuhi target semata tapi juga harus memiliki kualitas yang baik. Penyaluran subsidi rumah masyarakat yang mengadung unsur dana APBN harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.
 
"Kualitas dan mutu bangunan rumah bersubsidi harus baik dan tidak bisa di tawar lagi. Kami akan terus melakukan pengawasan baik langsung ke lapangan maupun dengan memanfaatkan teknologi informasi yang ada. Jadi masyarakat punya hak atas hunian yang baik sedangkan pengembang perumahan berkewajiban membangun rumah yang berkualitas," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan