Seorang anak menempelkan wajahnya ke box kaca wadah maket apartemen dalam sebuah pameran di Jakarta. MI/Panca
Seorang anak menempelkan wajahnya ke box kaca wadah maket apartemen dalam sebuah pameran di Jakarta. MI/Panca

Dampak Kenaikan Bunga (Harusnya) Tidak Besar

Rizkie Fauzian • 17 Desember 2018 14:14
Jakarta: Kenaikan suku bunga acuan diperkirakan masih akan berlanjut hingga tahun depan. Namun, tren kenaikan tersebut diyakini tidak berdampak signifikan pada sektor properti.
 
"Investor misalnya sedang mencicil rumah, lantas bunganya naik satu persen, itu kan tidak besar. Efeknya seharusnya tidak terlalu besar ke cicilan," kata Direktur BNI Asset Management, Putut Endro Andanawarih kepada Medcom.id.
 
Rumah merupakan salah satu kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Sehingga kenaikan suku bunga seharusnya tidak menyurutkan minat membeli rumah.


"Rumah merupakan kebutuhan primer, jadi saya sarankan jika itu kebutuhan primer maka kenaikan suku bunga hanya satu persen wajar," jelasnya.


Menurut Putut, kenaikan suku bunga tak memberatkan, hanya saja gaya hidup yang naik. Padahal kenaikan gaji setiap tahun bisa menutupi kenaikan suku buga tersebut.

"Gaya hidup kita biasanya naik kalau gaji yang naik, padahal itu bisa menutupi kenaikan suku bunga. Ini lah pentingnya literasi keuangan," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan