Dampak MRT terhadap kinerja sektor properti. (Foto: Shutterstock)
Dampak MRT terhadap kinerja sektor properti. (Foto: Shutterstock)

Bisnis Apartemen dan Ritel Belum Terdampak Kehadiran MRT

Media Indonesia • 09 April 2019 16:03
Jakarta: Ketersediaan akses transportasi moda raya terpadu (MRT) dinilai belum banyak memengaruhi bisnis properti, khususnya apartemen dan ritel.
 
Senior Associate Director Research Colliers International Indonesia Ferry Salanto mengatakan, saat ini masih sulit untuk melihat dampak MRT terhadap kinerja sektor properti. Apalagi, MRT baru diresmikan pengoperasiannya. 
 
"Saya yakin potensi itu bakal meningkat seperti terlihat dari pembicaraan beberapa pengembang di sekitar stasiun MRT bahwa sebenarnya banyak yang berminat membeli unit apartemen di sekitar MRT. Tetapi masalahnya para peminat itu belum mengambil keputusan membelinya sekarang," tutur Ferry.

Ferry menyatakan, pihaknya berencana untuk membuat kajian mengenai dampak MRT terhadap kinerja berbagai sektor properti. 
 
Rencananya pengumpulan data dilakukan di Bangkok yang sudah memiliki MRT sejak beberapa tahun terakhir.
 
"Dengan adanya MRT, maka kinerja sektor ritel yang terdapat di sekitar kawasan MRT juga diperkirakan berdampak positif dan terus mengalami peningkatan. Selain itu, dengan beroperasinya infrastruktur baru seperti MRT dan LRT, harga sejumlah properti bakal naik sekitar 5-6 persen per tahun hingga 2021," kata dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan