"Rusun yang kami bangun untuk Pemprov Bali sudah penuh di huni para ASN. Hal itu menunjukkan minat para ASN di Bali untuk tinggal di rusun cukup tinggi," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam keterangan tertulis, Jumat, 9 September 2022.
Menurut Iwan, pihaknya berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi Bali untuk mendukung pelaksanaan Program Sejuta Rumah di Bali.
Ada berbagai program perumahan baik rumah susun, rumah swadaya, rumah khusus serta bantuan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) untuk perumahan masyarakat yang bisa dimanfaatkan oleh pemerindah daerah untuk penyediaan hunian layak dan terjangkau bagi masyarakat.
Baca juga: ASN Balikpapan Bisa Tinggal di Rusun Senilai Rp23,86 Miliar |
"Kami juga sedang mengurus proses serah terima aset rusun ini agar bisa dikelola secara penuh oleh Pemprov Bali. Kami harap para penghuni Rusun bisa menjaga kebersihan dan aset yang ada agar bisa dimanfaatkan dengan baik dan nyaman untuk di huni," ujarnya.
Kepala Balai P2P Jawa IV Sultan Sidik Nasution menambahkan pembangunan rusun ASN Pemprov Bali berlokasi di Jalan Nagasari, Penatih Dangin Puri, Kecamatan Denpasar Timur, Kota Denpasar. Rusun yang di cat warna biru tersebut dibangun satu tower dengan hunian tipe 24 sebanyak 90 unit.
"Rusun ini juga dilengkapi dengan sarana pendukung lainnya seperti ruang pengelola, ruang pertemuan, ruang ibadah, dapur bersama dan tempat parkir kendaraan untuk ASN," jelasnya.
Sementara itu, Sub Koordinator Unit Substansi Perumahan Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Provinsi Bali Putu Karunia menjelaskan, masih banyak pegawai baik ASN maupun non ASN yang bertugas di Pemprov Bali belum memiliki hunian.
Untuk itu, pihaknya menggunakan rusun ini agar bisa dihuni oleh mereka yang benar-benar membutuhkan dan tepat sasaran. Lokasi pembangunan rusun memang tidak terlalu jauh dari tempat bekerja hanya sekitar 30 menit sehingga banyak ASN yang mengajukan permohonan untuk dapat tinggal di rusun ini.
"Rusun yang dibangun Kementerian PUPR di Kota Denpasar ini sudah full dihuni para ASN. Kami juga mendata para penghuni agar yang tinggal di sini benar-benar membutuhkan hunian dan meminta mereka merawat fasilitas yang ada seperti rumah mereka sendiri," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News