"Pembangunannya secara bertahap sesuai ketersediaan lahan yang disiapkan Pemkab Kuningan," ungkap Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat meninjau lokasi Rumah Khusus di Desa Tanjung Kerta, Kuningan, Jawa Barat.
Seratus rumah itu ada di Tanjung Kerta dan Cilayung. Setiap rumah sudah dilengkapi dengan perabotan dasar seperti tempat tidur, meja dan kursi. Nilai total setiap rumah adalah Rp 125 juta.
Selain rumah juga dibangunkan jalan akses yang telah dibeton yang cukup untuk dilalui kendaraan bermotor. Termasuk jaringan air bersih dan listrik.
Eni Lesminawati -salah seorang penghuni- mengaku yaman tinggal di rumah yang dibangun oleh Kementerian PUPR. Terlebih saat menempati rumah telah difasilitasi ketersediaan air bersih, listrik dan perabot rumah tangga.
"Saya sudah dua bulan tinggal di rumah ini. Lebih enak dan lebih nyaman, lingkungannya juga bagus karena jalannya sudah dibeton rapih," ujar Eni berterimakasih.
Bendungan Kuningan dibangun di lahan seluas 221 hektar. Nantinya akan berfungsi sebagai pengairan irigasi, memenuhi kebutuhan air baku, pengendalian banjir dan penghasil energi listrik tenaga air sebesar 500 Kw.
Secara nasional, rumah relokasi yang dibangun sejak 2015 hingga 2017 telah sebanyak 7.844 unit dengan nilai Rp 994,6 miliar. Tahun ini ada disiapkan dana Rp 716,6 miliar untuk membangun 4.550 unit rumah khusus yang sebagian besar berada di Indonesia timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News