Dia menjadi perempuan pertama dalam sejarah Kepresidenan di Amerika. Tak hanya itu, bahkan dirinya menjadi perempuan keturunan Afrika-India pertama sepanjang sejarah yang menjadi Wapres AS.
Joe Biden diketahui telah tertarik dengan bisnis real estat sejak lama, lantas bagaimana dengan Harris? Dia diketahui memiliki sejumlah properti, meski jumlahnya tak sebanyak Biden.
Dia menghabiskan hampir seluruh hidupnya di California, maka tidak mengherankan jika Harris memiliki beberapa lahan perkebunan di negara asalnya.
Dikutip dari townandcountrymag.com, berikut ini tiga hunian milik Harris, dua di antaranya berada di California dan satu di Washington D.C.
1. Los Angeles

Foto: Google Earth
Rumah Kamala Harris dan suaminya Douglas Emhoff berada di lingkungan kelas atas Brentwood, Los Angeles. Di sana menjadi tempat tinggal banyak selebriti seperti Gwyneth Paltrow dan LeBron James.
Rumah beratap oranye tersebut dibeli pada 2012 oleh pengacara Doug Emhoff. Dua tahun kemudian dia menikah dengan Harris dan rumah tersebut menjadi milik bersama.
Rumah seluas 325 meter persegi ini memiliki empat kamar tidur dan kolam renang. Menurut Zillow, rumah itu sekarang bernilai USD5,4 juta atau setara Rp76 miliar (kurs Rp14.214).
2. Washington

Foto: westlightcondo.com
Pada 2017, Harris terpilih menjadi Senat dan membeli apartemen mewah di di Westlight, Washington seharga USD1,775 juta atau setara Rp25 miliar.
Apartemen seluas 157 meter persegi tersebut memiliki dua kamar tidur. Apartemen 71 lantai tersebut memiliki sertifikasi LEED memiliki lokasi utama di Washington's West End.
Apartemen tersebut memiliki fasilitas yang lengkap, seperti kolam renang di puncak gedung, pusat kebugaran, dan resepsionis 24 jam.
3. San Francisco

Salah satu kawasan di San Francisco. Foto: Shutterstock
Pada 2004, ketika dia menjadi jaksa agung kulit hitam pertama di San Francisco, Harris membeli sebuah kondominium di kota seharga USD489 ribu.
Kondominium seluas 92 meter persegi ini terletak di lingkungan South of Market (SoMa), salah satu distrik luas yang dipenuhi pergudangan di San Francisco.
Distrik tersebut menjadi kantor pusat bagi beberapa perusahaan teknologi, termasuk Uber, Airbnb, dan Salesforce.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News