Peruri mengadakan sayembara masterplan kawasan Falatehan. Foto: Antara
Peruri mengadakan sayembara masterplan kawasan Falatehan. Foto: Antara

Peruri Properti Kembangkan Kawasan yang Terintegrasi Transportasi di Jaksel

Antara • 06 September 2021 14:21
Jakarta: Perusahaan Umum (Perum) Peruri melalui anak usahanya Peruri Properti menggagas optimalisasi aset di Kawasan Palatehan, Jakarta Selatan menjadi kawasan komersil yang unik, dan terintegrasi dengan transportasi publik.
 
Untuk itu, Peruri mengadakan sayembara masterplan kawasan Falatehan yang nantinya akan dioptimalisasikan menjadi kawasan multifungsi yang dinamis, kreatif, dan inovatif.
 
Salah satu gagasan dalam masterplan tersebut harus dapat terintegrasi dengan transportasi publik, seperti MRT, TransJakarta, bus kota dan lainnya, kawasan Falatehan dapat mendukung terwujudnya kawasan yang ramah lingkungan.

"Sejalan dengan pengembangan bisnis 'non core' dalam bentuk optimalisasi aset, Peruri bekerja sama dengan anak perusahaan Peruri Properti dan Ikatan Arsitektur Indonesia menyelenggarakan Sayembara Gagasan Masterplan Optimalisasi Aset Falatehan Peruri," kata Direktur Utama Peruri Dwina Septiani Wijaya, Senin, 6 September 2021.
 
Dwina mengatakan sayembara gagasan masterplan diharapkan dapat mewujudkan kawasan yang memiliki spirit global melalui pemanfaatan aspek teknologi, serta digital sebagai pusat aktivitas, namun tetap mempertahankan nilai dan identitas bangsa Indonesia.
 
Ada pun pameran masterplan telah digelar sejak Jumat, 3 September 2021 dengan menampilkan sejumlah galeri foto yang mewarnai area lobi, M Bloc Space, ruang kreatif publik milik Peruri di Blok M, Jakarta Selatan.
 
Pameran karya sayembara gagasan masterpan itu akan berlangsung hingga pekan depan, yakni 12 September 2021.
 
Sementara itu, Ketua Bidang Sayembara Arsitektur, Ruben Tangido, mengatakan ada sebanyak 62 karya yang akan diseleksi oleh panitia yang akan ditentukan dari juara 1 sampai 3, serta juara harapan 1 dan 2.
 
"Para peserta sayembara kali ini juga dituntut untuk mampu menjawab tantangan tersendiri di antaranya tidak mengabaikan aspek bangunan cagar budaya Peruri," kata Ruben.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan