Adapun rinciannya adalah 12.782 unit untuk KPR Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dan 360 unit untuk Program Bantuan Pembiayaan Perumahan Berbasis Tabungan (BP2BT).
Calon kreditur tersebut beberapa di antaranya merupakan pegawai Kementerian PUPR. Mereka memanfaatkan fasilitas KPR FLPP dengan angsuran yang terjangkau selama masa kredit.
"Kami mendukung para ASN dan pegawai honorer di lingkungan Kementerian PUPR untuk memiliki hunian milik sendiri yang baik dan berkualitas," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul Hamid, Rabu, 25 Agustus 2021.
Menurut Khalawi, dengan memanfaatkan KPR FLPP, ASN dan pegawai honorer bisa memiliki rumah dengan cara mengangsur dengan cicilan rumah yang terjangkau. Pihaknya juga terus mendorong pengembang dan perbankan untuk mendorong pembangunan rumah bersubsidi lebih banyak untuk masyarakat.
"Program perumahan yakni Program Sejuta Rumah termasuk didalamnya adalah rumah bersubsidi. Kami ingin dukungan dari perbankan dan pengembang perumahan untuk ikut mensukseskan Program Sejuta Rumah ini," katanya.
Hari Perumahan Nasional (Hapernas) merupakan salah satu bentuk pertanggungjawaban Kementerian PUPR dan seluruh stakeholders bidang perumahan dalam menyediakan hunian layak bagi masyarakat.
Peringatan Hapernas diharapkan dapat menginspirasi semua pihak untuk tidak sekedar menyediakan rumah layak huni dan terjangkau, serta mampu mewujudkan hunian nyaman yang bisa dikatakan sebagai surge atau Baiti Jannati.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id