Perubahan ini dipengaruhi oleh berbagai faktor yang saling berkaitan, mulai dari demografi, kondisi ekonomi, hingga perkembangan teknologi. Generasi Z dan milenial yang kini menjadi pembeli utama properti membawa sudut pandang baru.
Bagi mereka, rumah harus fleksibel, mudah dirawat, serta mampu mengakomodasi gaya hidup yang dinamis. Di bawah ini ada beberapa tren hunian yang bakal menjadi pilihan di 2026, terutama bagi generasi milenial dan gen z.
Tren hunian 2026
1. Hunian minimalis dan compact
Hunian minimalis menjadi pilihan utama karena mampu menjawab tantangan kehidupan perkotaan yang semakin padat. Keterbatasan lahan mendorong pergeseran desain arsitektur dari ekspansi horizontal ke optimalisasi ruang secara vertikal dan fungsional.Setiap meter persegi dirancang dengan mempertimbangkan fungsi, bukan sekadar mengejar luas bangunan. Pendekatan ini membuat hunian tetap nyaman meski dibangun di atas lahan terbatas.
| Baca juga: Aplikasi Desain Rumah Gratis, Alternatif Merancang Hunian Impian |
Sejumlah riset menunjukkan bahwa rumah kini dipandang sebagai ruang hidup yang praktis dan efisien. Pembeli muda cenderung memilih rumah tapak berukuran kecil hingga menengah karena lebih terjangkau, mudah dirawat, serta memadai untuk aktivitas sehari-hari.
Pola ini sejalan dengan gaya hidup minimalis dan cara pandang finansial yang lebih realistis. Kesadaran terhadap biaya jangka panjang mulai dari perawatan, konsumsi utilitas, hingga mobilitas kerja membuat hunian berukuran compact diprediksi menjadi tren kuat pada 2026.
2. Akses dan konektivitas jadi prioritas
Generasi Z dan milenial menjunjung tinggi fleksibilitas, efisiensi, dan keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Karena itu, lokasi tetap menjadi faktor krusial dalam memilih hunian.Hunian yang dekat dengan transportasi publik, kawasan perkantoran, serta pusat pendidikan dinilai mampu meningkatkan kualitas hidup. Minat terhadap kawasan penyangga kota besar pun terus meningkat, khususnya di area berbasis Transit Oriented Development (TOD), karena menawarkan kemudahan mobilitas dan efisiensi waktu.
3. Desain modern dan multifungsi
Desain fleksibel dan multifungsi semakin diminati, terutama pada hunian compact. Banyak pencari rumah menginginkan ruang yang dapat beradaptasi dengan berbagai kebutuhan, seperti area kerja, ruang keluarga, ruang santai, hingga ruang bermain anak.Fleksibilitas ini membuat hunian terasa lebih relevan dengan dinamika keseharian penghuninya. Generasi muda cenderung menyukai desain modern, rapi, dan mudah dikustomisasi, seiring berkembangnya pola kerja hybrid, usaha rumahan, serta kebutuhan akan ruang digital dan produksi konten.
Rumah kini tidak lagi dirancang untuk satu fungsi tunggal, melainkan sebagai ruang hidup yang dapat berubah mengikuti kebutuhan dan perkembangan penghuninya. (Umi Kulsum)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News