Technical Marketing Manager Indocement Rahmat Jatmikanto mengatakan dalam kegiatan tersebut juga dikenalkan mortar TR15 dan mortar TR30. Kedua material tersebut cocok digunakan untuk pemeliharaan bangunan cagar budaya.
"Produk semen dan mortar merupakan penyempurnaan dari bahan bangunan jaman kolonial sehingga mendapatkan kualitas yang lebih tinggi dan konstan," kata dia dalam keterangan tertulis, Rabu, 15 November 2023.
Menurutnya, untuk dinding tanpa retak dan durabilitas tinggi, produk Mortar Tiga Roda hadir dengan kualitas terjamin yang disesuaikan dengan bangunan tropis di Indonesia, sehingga sangat sesuai digunakan untuk pemeliharaan bangunan cagar budaya.
Tak hanya itu, Indocement juga terus memperbaiki infrastruktur di tiga area operasional kompleks pabriknya. Antara lain merenovasi dua unit rumah rumah tidak layak huni di Desa Gunung Sari, Citeureup.
Selain itu merenovasi dua unit Kompleks Pabrik Cirebon. Manajemen juga melakukan renovasi satu rumah tak layak huni di Desa Palimanan Barat dan satu di Desa Gempol. Perbaikan kantor dan tempat pengumpulan sampah di Desa Kedung Bunder.
Indocement juga melakukan pelatihan pekerja konstruksi desa mitra Kompleks Pabrik Tarjun dan mengajak masyarakat mengapresiasi profesi tukang bangunan dalam rangka peringatan HBI 2023, dan berkolaborasi dengan Conture Concrete Lab.
Baca juga: SIG Tuntaskan Dokumen Rencana Pengelolaan Warisan Budaya Geopark di Sulsel |
“Melalui event ini kami ingin memberikan apresiasi kepada profesi tukang bangunan, dan mengajak masyarakat untuk semakin mengapresiasi profesi ini," kata Senior Sales Advisor Semen Tiga Roda Dion Sumedi.
Selain itu, diadakan juga turnamen futsal untuk pelaku industri konstruksi di Indonesia yang diikuti oleh 16 tim yang mewakili kementerian, perusahaan beton siap-pakai, kontraktor, pengembang, alumni program Sekolah Tukang Tiga Roda, dan pihak-pihak lainnya.
Kementerian PUPR telah menyelenggarakan event konstruksi Indonesia, Indocement mengedukasi melalui booth pameran dan juga lomba pekerja konstruksi Indonesia, yang diikuti oleh perwakilan dari berbagai provinsi di Indonesia.
"Untuk melengkapi dan memperkuat kebersamaan insan konstruksi Indonesia sekaligus memperingati Hari Bangunan Indonesia pada 11 November, kami berinisitif untuk menyelenggarakan kegiatan yang lebih fun berupa turnamen futsal,” ucap Troy D. Soputro.
Direktur Jenderal Bina Konstruksi Rachman Arief Dienaputra menyampaikan diselenggarakannya turnamen Futsal HBI 2023 ini dapat membuat keakraban, persatuan, dan kesatuan para pelaku konstruksi untuk menghadapi tantangan ke depan sehingga industri jasa konstruksi semakin maju dan memberi manfaat bagi banyak pihak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News