Pemerintah membentuk Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) untuk menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) pada 15 Juli 2010.
Dengan FLPP, angsuran yang dibebankan kepada masyarakat lebih ringan, suku bunga tetap, jangka waktu yang panjang hingga 20 tahun, uang muka ringan, bebas PPN serta bebas premi asuransi dan asuransi kebakaran.
Apa itu SiKasep
Pemerintah meluncurkan aplikasi SiKasep (Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan) untuk memudahkan masyarakat mencari hunian tanpa harus ke luar rumah.Aplikasi SiKasep membantu masyarakat wujudkan rumah dalam satu genggaman terutama di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di berbagai daerah akibat pandemi virus korona.
SiKasep tak haya memberikan informasi terkait rumah subsidi di seluruh daerah, aplikasi ini berbasis pada koordinat sehingga pengguna dapat mengajukan permohonan KPR subsidi dari rumah.
"Melalui SiKasep, masyarakat dapat dengan mudah mencari rumah subisidi, memilih bank pelaksana penyalur subsidi, dan mengajukan prosesnya ke pemerintah hanya dengan menggunakan smartphone kapan pun di rumahnya," ungkap Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin.
Masyarakat cukup mengunduh dan memasang aplikasi SiKasep pada ponsel dan menentukan domisilinya saat ini. Kemudian untuk proses verifikasi pengguna, SiKasep terhubung langsung ke Kementerian Dalam Negeri yang sekaligus telah terkoneksi dengan data FLPP sehingga subsidi dapat tepat sasaran.
Pengguna secara online terhubung dengan pemerintah, bank pelaksana, dan pengembang dengan menggunakan sistem host to host. Hal tersebut membatun masyarakat memilih perumahan hingga bank pelaksana sesuai dengan yang diinginkan dan menunggu proses pengesahannya oleh perbankan.
Sejak diluncurkan pada Desember 2019, terdapat 8.782 lokasi perumahan dari 5.987 pengembang yang berasal dari 19 asosiasi perumahan tercantum pada aplikasi SiKasep.
Pada waktu yang sama, PPDPP juga mencatat saat ini tercatat masyarakat yang telah menggunakan aplikasi SiKasep mencapai 170.782 pengguna terdaftar sebagai calon debitur.
Sebanyak 55.702 pengguna dinyatakan lolos subsidi checking dan 54.266 pengguna sedang dalam tahap verifikasi oleh bank pelaksana. Data tersebut berubah setiap harinya seiring dengan tingginya antusiasme terhadap masyarakat dalam mencari rumah.
Selain mencari rumah yang diinginkannya, masyarakat juga dapat memilih bank pelaksana sekaligus secara leluasa.
Tahun ini pemerintah bekerja sama dan menyediakan 37 bank pelaksana terdiri dari 10 bank nasional dan 27 Bank Pembangunan Daerah (BPD), baik konvensional maupun syariah.
Kini mencari rumah dapat dilakukan dimana pun, bahkan di rumah sekali pun. Dengan aplikasi SiKasep, cukup dengan satu genggaman, Anda dapat mewujudkan rumah idaman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News