Program Sejuta Rumah terdampak penyebaran virus korona. Foto: Kementerian PUPR
Program Sejuta Rumah terdampak penyebaran virus korona. Foto: Kementerian PUPR

Program Sejuta Rumah Terdampak Virus Korona

Rizkie Fauzian • 27 Maret 2020 19:20
Jakarta: Penyebaran virus korona kian mengkhawatirkan hingga memukul perekonomian di Tanah Air. Salah satu yang terdampak adalah proyek perumahan dan target sejuta rumah.
 
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Khalawi Abdul Hamid mengatakan Program Sejuta Rumah terdampak penyebaran virus korona.
 
"Hal ini disebabkan oleh merosotnya perekonomian Indonesia sehingga daya beli masyarakat menurun. Hal ini juga memengaruhi suply pembangunan rumah," ungkapnya kepada Medcom.id, Jumat, 27 Maret 2020.

Menurutnya, saat ini prioritas pemerintah dalam penanganan virus korona adalah keselamatan masyarakat sehingga Presiden menginstruksikan relokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk penanggulangan covid-19.
 
"Yang tentunya akan berpengaruh juga pada capaian Program Sejuta Rumah tapi kami akan berusaha seoptimal mungkin menjaga target tahun ini bisa tercapai sejuta," jelasnya.
 
Khalawi menambahkan hingga kini pengerjaan proyek perumahan tetap berlanjut. Namun kecepatannya dikurangi untuk menyesuaikan dan menghindari penyebaran virus korona.
 
"Khususnya padat karya agar ekonomi masyarakat tetap berjalan, perputaran uang berjalan di daerah," ungkap Khalawi.
 
Pembangunan rumah pada program sejuta rumah per 16 Maret 2020 lalu telah mencapai 115.590 unit rumah yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
 
Capaian tersebut terdiri atas pembangunan rumah untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sebanyak 88.155 unit dan masyarakat non-MBR 27.435 unit.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan