Tak hanya itu, beberapa bangunan lainnya seperti London's Tower Bridge, Paris' Arc de Triomphe, dan Sydney's Opera House juga dapat ditemukan di negara tersebut.
Baru-baru ini, pemerintah Tiongkok mengeluarkan aturan atau kebijakan terkait plagiarisme bangunan-bangunan di negara tersebut.
Kebijakan tersebut dirilis oleh Ministry of Housing and Urban-Rural Development's dalam laman resminya. Kebijakan tersebut dibuat untuk memperkuat standar arsitektur di negara tersebut.
"Untuk mewujudkan semangat kota, untuk menunjukkan gaya zaman, dan untuk menyoroti karakteristik Tiongkok, kami dengan ini memberitahukan hal-hal yang relevan sebagai berikut," kata kebijakan itu, dikutip Dezeen.
Copycat Sangat Dilarang
Dalam kebijakan tersebut ada panduan tentang desain dan konstruksi bangunan utama di negara tersebut, termasuk stadion kota, ruang pameran, museum, dan teater besar."Untuk proyek-proyek berskala besar, dalam aturan tersebut melarang adanya plagiarisme, dan meniru karya orang lain," kata kebijakan itu.
Belum lama ini, kompleks Wangjing Soho milik Zaha Hadid disalin oleh seorang pengembang di Chongqing. Dengan adanya kebijakan tersebut, maka tren meniru di negara tersebut tampaknya akan berakhir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News