Country Manager SiteMinder di Indonesia Rio Ricaro mengatakan peningkatan tarif rata-rata yang stabil sepanjang 2024 menunjukkan permintaan yang kuat dan berkelanjutan terhadap kekayaan budaya yang unik, keindahan alam, dan pengalaman beragam di Indonesia, didukung oleh tingkat pembatalan yang sangat rendah secara global.
"Tren ini mencerminkan pasar hotel lokal yang berkembang pesat dan kompetitif," jelas dia dalam laporan, Kamis, 23 Januari 2025.
Baca juga: Kenapa Sprei Hotel Selalu Warna Putih Ya? Ini Penjelasannya |
Temuan SiteMinder’s Hotel Booking Trends, berdasarkan lebih dari 125 juta pemesanan, volume pemesanan hotel terbesar dari setiap platform teknologi menunjukkan bahwa tarif rata-rata mencapai puncaknya sebesar Rp2,6 juta pada Agustus, bulan tersibuk bagi hotel-hotel di Indonesia.
Hal unik di Indonesia, hari Senin menjadi malam paling mahal dalam seminggu, dengan tarif rata-rata Rp2,3 juta. Hal ini berbeda dengan tren global yang menunjukkan Jumat sebagai malam paling mahal.
Indonesia juga menjadi satu-satunya negara di mana hari Sabtu mencatat tingkat rata-rata tarif terendah, di Rp2,09 juta. Dengan selisih Rp221.469 antara malam termahal dan termurah, selisih harga di Indonesia lebih kecil dari rata-rata harga global yang sebesar Rp489.423.
"Variasi harga yang minim di sepanjang hari dalam seminggu memberikan peluang jelas bagi para pelaku bisnis perhotelan untuk mengadopsi strategi penetapan harga yang lebih dinamis, guna memastikan bahwa periode pertumbuhan ini dapat dimaksimalkan sepenuhnya," jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News