Bisnis properti di wilayah Jabodetabek tetap akan memiliki potensi yang besar. Foto: Shutterstock
Bisnis properti di wilayah Jabodetabek tetap akan memiliki potensi yang besar. Foto: Shutterstock

Bisnis Properti di Jabodetabek Masih Prospektif Meski Ibu Kota Pindah

Rizkie Fauzian • 31 Januari 2022 19:55
Jakarta: Pemerintah secara resmi telah memutuskan untuk memindahkan Ibu Kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Sesuai Undang-undang, pemindahan status IKN akan dilakukan pada Semester I-2024.
 
Menurut Country Manager Rumah.com Marine Novita, meskipun IKN pindah namun pasar properti di wilayah Jabodetabek tidak lantas menurun. Apalagi pemindahan ibu kota akan dilakukan secara bertahap.
 
Untuk tahap awal, pemindahan IKN akan fokus pada sektor pemerintahan terlebih dulu sehingga dampak terhadap bisnis properti di Jabodetabek tidak akan terjadi seketika.

"Bisnis properti di wilayah Jabodetabek tetap akan memiliki potensi yang besar karena fungsinya sebagai pusat bisnis dan komersial," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin, 31 Januari 2022.
 
Hal ini menjadikan wilayah Jabodetabek sebagai lokasi tujuan investasi dan industri karena dilengkapi dengan berbagai sarana dan prasarana infrastruktur yang sudah matang. 
 
"Sehingga kebutuhan properti residensial di Jabodetabek masih sangat tinggi. Hal tersebut juga terlihat dari masih tingginya kebutuhan properti residensial di wilayah Jabodetabek," jelasnya.
 
Dari data Rumah.com Indonesia Property Market Index Q4 2021 di mana kenaikan harga tertinggi masih terjadi di tiga provinsi yang masuk area Jabodetabek, yakni Banten 3,07 persen, Jawa Barat 2,30 persen, dan DKI Jakarta 1,81 persen.
 
"Industri properti di Jabodetabek masih akan tetap prospektif meskipun IKN akan dipindahkan ke Kalimantan Timur," ungkapnya.
 
Properti residensial di Jabodetabek tetap menjadi kawasan hunian idaman yang bisa dibeli pada 2022 ini dimana secara umum situasinya adalah buyer’s market, karena didukung berbagai stimulus dari pemerintah. 
 
"Konsumen yang telah siap secara finansial didorong untuk mengambil keputusan pembelian secepatnya," ujar Marine.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan