Rusun pekerja konstruksi di IKN Nusantara mulai dihuni. Foto: Antara
Rusun pekerja konstruksi di IKN Nusantara mulai dihuni. Foto: Antara

Rusun Pekerja Konstruksi di IKN Sudah Dihuni 540 Tenaga Kerja

Antara • 26 Februari 2023 16:05
Penajam: Hunian pekerja konstruksi (HPK) Ibu Kota Nusantara (Nusantara) di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Pasar Utara, Provinsi Kalimantan Timur telah diisi sekitar 540 tenaga kerja yang terlibat dalam proyek pembangunan infrastruktur ibu kota negara (IKN).
 
"Pengerjaan HPK ditargetkan selesai 100 persen pada Maret 2023, sekarang dalam tahap penyelesaian akhir," kata Project Engineering Manager PT Adhi Karya Fadin Darmawan di Penajam, Minggu, 26 Februari 2023.
 
Hunian pekerja konstruksi yang terdiri dari 22 bangunan tower (menara) dengan masing-masing menara dibangun empat lantai tersebut berada di kawasan inti pusat pemerintahan (KIPP) atau tidak jauh dari lokasi pekerjaan.
 
Total kapasitas tampung HPK mencapai 16.200-16.300 orang yang terbagi menjadi 15.000 untuk tenaga kerja terampil dan 1.200-1.300 untuk tenaga ahli. Untuk pekerja PT Adhi Karya menempati rusun di menara satu sampai 10, dan telah dihuni sekitar 300 pekerja.
 
Pada kawasan menara satu sampai 10 terbagi di antaranya enam menara untuk tenaga kerja terampil dengan kapasitas satu menara bisa menampung sekitar 700 orang, dan empat menara untuk tenaga ahli dengan kapasitas satu menara dapat menampung sekitar 252 orang.
 
Baca juga: 47 Rusun ASN di IKN Dibangun Juni 2023, Segini Anggarannya

"Satu kamar untuk tenaga terampil diisi 10 orang dan untuk kamar tenaga ahli diisi tiga orang," ujar dia.
 
Sedangkan pekerja PT Wijaya Karya (Wika) menempati hunian pekerja konstruksi dari menara 11 sampai menara 22 yang dapat menampung sekitar 6.528 orang, terdiri dari satu menara menampung 544 orang dengan satu kamar diisi 10 orang.
 
Setelah pengerjaan pembangunan HPK yang dilakukan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) itu selesai bakal diserahkan kepada Otorita IKN. Kemudian hunian pekerja konstruksi dikelola Otorita IKN melalui Badan Usaha Milik Otorita.
 
Selain itu, disebutkan pula bahwa HPK yang dibangun dengan material baja tersebut bukan bangunan permanen, yang bakal dibongkar setelah pembangunan IKN Indonesia baru bernama Nusantara selesai.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan