Penjualan rumah subsidi melalui skema FLPP terserap 85 persen. Foto: Shutterstock
Penjualan rumah subsidi melalui skema FLPP terserap 85 persen. Foto: Shutterstock

Penjualan Rumah Subsidi Capai 85%

Media Indonesia • 27 Agustus 2020 19:59
Jakarta: Pembelian rumah melalui skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) atau rumah bersubsidi mengalami peningkatan di tengah pandemi covid-19.
 
Sejak Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan (SiKasep) diluncurkan 19 Desember 2019 oleh Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) perkembangannya sudah sampai 85 ribu unit rumah.
 
"Sampai hari ini saja 85 persen terserap. Hampir 85 ribu unit yang terjual dari 102.500 unit rumah," jelas Direktur Utama PPDPP PUPR, Arief Sabaruddin, dalam seminar virtual, Rabu, 26 Agustus 2020.

Meski ada kebijakan bekerja dari rumah (WFH), pelayanan dari SiKasep tetap terjamin. Bahkan terjadi puncak pembelian rumah subsidi oleh masyarakat sebanyak 4 ribu unit dalam 24 jam.
 
"Pernah beberapa hari mencapai angka 4 ribu unit per hari. Padahal setiap staf tidak langsung berinteraksi dengan pengembang," tutur Arief.
 
Selain itu, kemudahan Sikasep yang bisa diakses melalui telepon pintar, mempercepat akses masyarakat untuk mendapatkan rumah bersubsidi. Apalagi pilihan lokasinya tersebar di berbagai daerah.
 
"Orang Aceh bisa cari rumah di Papua. Orang Mianggas bisa cari rumah di Rote. Ini rumah subsidi pemerintah dengan uang muka 1 persen, bunga hanya 5 persen. Bahkan tenornya bisa 20 tahun untuk FLPP," pungkasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan