Penjualan rumah di Jabodetabek naik. Ilustrasi: Shutterstock
Penjualan rumah di Jabodetabek naik. Ilustrasi: Shutterstock

Penjualan Rumah di Jabodetabek-Banten Naik, Ini Wilayah Paling Dicari

Rizkie Fauzian • 29 Agustus 2022 13:35
Jakarta: Perubahan pasar yang terjadi di industri properti selama semester I-2022 memang tidak dapat dielakan. Faktor kebijakan ekonomi pemerintah dan penyesuaian strategi pasar para pebisnis properti menjadi beberapa penyebabnya. 
 
Pola perilaku konsumen yang bermigrasi masif ke media digital jadi momentum yang turut diperhitungkan. Perilaku tersebut mendorong naiknya minat investasi properti di kalangan masyarakat.
 
Mulai Januari hingga Juni 2022, data 99 Group mencatat fluktuasi minat kepemilikan properti yang terus membaik. Tercatat lokasi populer seperti Jakarta Selatan yang masih jadi incaran konsumen, dengan Tangerang dan Bandung sebagai area paling diminati di luar DKI Jakarta. 

VP of Finance-Strategy and IR Role 99 Group Indonesia Timothy Alamsyah mengatakan tipe dan harga properti yang diminati juga menunjukan tren menarik selama dua kuartal 2022 hingga Juli kemarin.  
Baca juga: Penjualan Rumah Meningkat Ditopang Segmen Menengah
"Meskipun rumah tapak masih jadi primadona pilihan masyarakat saat membeli properti, apartemen juga mulai menunjukan kenaikan tren pertumbuhan positif," jelasnya dalam keterangan tertulis, Senin, 29 Agustus 2022.
 
Menurutnya, tipe properti ini bahkan mengalami kenaikan peminat yang sangat tinggi dibanding tahun sebelumnya.
 
"Kita juga melihat adanya potensi baru dari kenaikan permintaan tanah atau lahan yang semakin banyak dicari konsumen,” ungkapnya.

Penjualan rumah menigkat

CEO Indonesia Property Watch Ali Tranghanda menambahkan secara umum kinerja pasar perumahan pada 2021 relatif lebih baik dibandingkan 2020 dengan kenaikan unit terjual 27,3 persen dan kenaikan nilai penjualan 69,0 persen.
 
"Kita juga melihat prospek pertumbuhan yang sangat baik pada 2022, dengan recovery pasar properti yang stabil. Seperti yang diprediksi sebelumnya, bahwa kemungkinan pasar akan kembali ke segmen yang lebih ‘membumi’ dengan target end-user pada pergerakan pasar ke depan," ujarnya.
 
Ali juga menambahkan jika nilai penjualan rumah di Jabodebek-Banten pada kuartal II-2022 mengalami kenaikan 17,8 persen yang meningkat signifikan setelah dalam dua triwulan mengalami penurunan.  
 
“Dengan dinamika pasar global yang secara tidak langsung dapat memengaruhi pasar properti Tanah Air, kita jadi harus selalu bersiap untuk bisa terus maju ke depan. Dibutuhkan kerja sama strategis antara pemerintah dan pihak swasta dalam merumuskan langkah-langkah yang tepat untuk bisa mendorong kemajuan sektor properti di Indonesia,” kata Ali. 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan