Keuntungan bisnis properti. Foto: Freepik
Keuntungan bisnis properti. Foto: Freepik

Keuntungan Melakukan Bisnis Properti

Medcom • 18 Juni 2024 08:27
Jakarta: Dunia bisnis hingga saat ini masih terus menjadi incaran sebagian masyarakat karena dapat memberikan berbagai keuntungan yang melejit. Salah satu bisnis yang paling menguntungkan di bidang properti seperti rumah, apartemen, ruko, dan gedung perkantoran.
 
Bisnis properti juga menjadi salah satu industri yang memiliki potensi besar untuk berkembang, karena tidak hanya terlibat dalam jual beli atau sewa menyewa properti, tetapi juga terlibat dalam pengembangan, perencanaan, desain, konstruksi, perawatan, dan pemasaran properti.
 
Tidak hanya itu, bisnis properti juga memiliki potensi untuk meningkatkan ekonomi, lapangan kerja, dan kesejahteraan masyarakat. Namun, mereka juga menghadapi berbagai tantangan dan perkembangan ekonomi, sosial, dan teknologi yang terus menerus.

Kondisi pasar properti di masa depan dapat dipengaruhi oleh inflasi, suku bunga, penawaran, permintaan, regulasi, preferensi konsumen, persaingan, digitalisasi, dan inovasi.  Lalu, bagaimana keuntungan bisnis properti? berikut penjelasannya dikutip dari laman Kementerian Keuangan. 

Penjelasan bisnis properti

Keuntungan Melakukan Bisnis Properti
Keuntungan bisnis properti. Foto: Freepik
 
Bisnis properti adalah jenis bisnis yang berkaitan dengan pembelian, penjualan, dan sewa properti seperti tanah, rumah, apartemen, dan gedung komersial. Meskipun memiliki banyak keuntungan dan manfaat, tidak menutup kemungkinan bisnis ini juga memiliki risiko.
 
Maka dari itulah, sangat penting untuk memahami semua aspek bisnis ini sebelum memulai langsung. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa bisnis properti memerlukan banyak perhitungan dan pengetahuan khusus. 
 
Baca juga: Buat Pemula, Begini Cara Mudah Bikin Desain Rumah

Dalam bisnis ini juga tentunya bisa dikategorikan sebagai investasi dimana Investasi properti adalah pembelian aset real estate atau properti dengan tujuan mendapatkan keuntungan dengan menyewa, menjual kembali, atau keduanya di masa depan.
 
Meskipun bisnis dan investasi ini sering dianggap mahal, namun jika kamu memiliki modal yang cukup, tidak ada salahnya kamu mencobanya karena keuntungan yang ditawarkan sangatlah besar. 

Keuntungan melakukan bisnis properti

Keuntungan Melakukan Bisnis Properti
Keuntungan bisnis properti. Foto: Freepik
 
Nilai properti cenderung naik setiap tahunnya memberikan keuntungan tersendiri bagi kamu yang berinvestasi pada aset ini. Angka risiko yang cenderung kecil juga merupakan keuntungan lain, yaitu kebutuhan masyarakat akan hunian yang relatif stabil.
 
Selain dua keuntungan di atas, ada beberapa keuntungan tambahan yang dapat didapatkan dari investasi di bidang properti yang bisa kamu jadikan patokan sebelum memulai bisnis properti, di antaranya.

1. Properti dapat diubah jadi perusahaan sewa hunian

Properti dapat disewakan atau dijadikan kos-kosan jika berada di lokasi strategis dan dekat dengan fasilitas umum. Ini adalah keuntungan pertama bagi pemilik properti.

2. Sebagai pendapatan nonaktif

Investasi di sektor ini adalah cara yang bagus untuk mendapatkan penghasilan tetap, atau penghasilan yang dapat kamu peroleh sambil tinggal di rumah. Ini dapat berasal dari dividen, bunga, pendapatan sewa properti, atau bahkan royalti dari hasil investasi properti.
 
Baca juga: Mau Jual Rumah via Bank? Begini Caranya

Karena memungkinkan kamu menghasilkan uang hanya dengan duduk manis di rumah, investasi ini adalah investasi yang bagus untuk mempersiapkan masa tua atau pensiun.

3. Pertumbuhan harga properti

Seiring dengan kenaikan harga tanah dan kebutuhan rumah yang terus meningkat, harga properti akan terus naik setiap tahunnya. Pasar properti tidak begitu fluktuatif seperti pasar saham, sehingga investasi ini memiliki risiko yang rendah.
 
Dengan meningkatnya permintaan dan kebutuhan hunian masyarakat di masa mendatang, keuntungan investasi ini akan meningkat.

4. Tidak terpengaruh oleh inflasi

Aset properti tidak terpengaruh oleh inflasi, yang merupakan keuntungan tambahan yang akan didapatkan. Di Indonesia, persentase kenaikan harga properti rata-rata 10–20 persen per tahun, sementara inflasi rata-rata 3–5 persen. Ini menunjukkan bahwa kenaikan harga properti jauh di atas kenaikan inflasi setiap tahun.

5. Tidak perlu memeriksa harga secara berkala

Investasi properti tidak memerlukan pengawasan pasar harga setiap hari, berbeda dengan investasi saham dan reksadana yang memerlukan pengawasan terus-menerus. Dengan modal kamu, kamu dapat membeli properti, menyewakan atau menjualnya, dan langsung mendapatkan keuntungan.

6. Bisa digunakan sebagai dasar

Properti yang kamu miliki dapat digunakan sebagai agunan atau jaminan ketika kamu membutuhkan pinjaman dana dari bank, yang merupakan keuntungan lain. (Zein Zahiratul Fauziyyah)

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan