Ruang ritel di Jakarta dan Surabaya masih didominasi oleh industri makanan dan mode. Foto: Shutterstock
Ruang ritel di Jakarta dan Surabaya masih didominasi oleh industri makanan dan mode. Foto: Shutterstock

Pasar Ritel Didominasi Industri Makanan dan Mode

Rizkie Fauzian • 02 September 2023 13:14
Jakarta: Ruang ritel di Jakarta dan Surabaya masih didominasi oleh industri makanan dan mode merek terkemuka. Sementara itu, lonjakan permintaan ruang ritel berasal dari penjualan barang elektronik, penyedia hiburan serta operator yang berorientasi pada permainan anak-anak dan arena bermain.
 
"Sementara peralatan rumah tangga dan interior, kecantikan, dan kesehatan akan terus ekspansi di Surabaya," kata Colliers Indonesia Head of Research Ferry Salanto dalam laporan dikutip Sabru, 2 September 2023.
 
Menurutnya, evolusi pada komposisi penyewa yang dicapai melalui pembagian ruang yang luas menjadi toko-toko yang beroperasi di dalam mall memiliki potensi besar untuk dapat dikembangkan di masa depan.

"Bahkan, operasional beberapa penyewa utama dan juga toko-toko kecil lainnya telah membantu menaikkan tingkat hunian di Surabaya," ujar Ferry.
 
Dari sisi pemilik pusat perbelanjaan, evolusi yang terjadi dalam pusat perbelanjaan ini menjadi sebuah keharusan, salah satunya dengan menyediakan pengalaman berbelanja yang baru dan menarik secara konsisten bagi pengunjung.
 
Baca juga: Kuartal I, Investasi Real Estate di Asia Pasifik Turun 30%

"Pemilik pusat perbelanjaan diharapkan menunjukkan kebijaksanaan dalam memilih penyewa dan konsep toko yang mendorong rasa antusiasme dan keterlibatan yang lebih besar dalam pengalaman berbelanja," ungkap dia.
 
Kemampuan untuk mengamankan dan menarik penyewa yang menjadi magnet bagi para pembeli sangat penting dalam hal ini. Pandangan optimistis ini turut tercermin pada jumlah pengunjung yang meningkat, permintaan ruang ritel yang lebih tinggi, dan peningkatan dalam tingkat penjualan.
 
Akibatnya, pemilik pusat perbelanjaan di Jakarta (terutama yang tingkat kunjungannya tinggi) semakin mantap dalam keyakinan mereka saat menghitung biaya sewa, yang mengarah pada perkiraan kenaikan rerata sewa sebesar 5 persen per tahun sepanjang 2023-2025.
 
Sementara itu, untuk ritel di Surabaya, lonjakan permintaan dan penjualan diprediksi akan menambah keyakinan pada pemilik pusat perbelanjaan untuk menaikkan sewa sebesar 2 persen hingga 3 persen per tahun dari 2023 hingga 2025.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan