Co-Founder & CEO Bobobox, Indra Gunawan, menyampaikan bahwa keberhasilan ini didorong oleh inovasi, keberlanjutan, dan fokus pada pengalaman pelanggan.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan efisiensi operasional, memperkuat fondasi finansial, dan menciptakan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan,” kata Indra.
Baca juga: Bobobox Bangun Inklusivitas via Desain Produk Ramah Perempuan |
Tahun ini, Bobobox menambahkan lima properti baru, yaitu Bobocabin Dieng, Bobopod Thamrin, Bobocabin Sukawana, Bobocabin Patra Parapat, dan Bobocabin Ijen.
Dengan demikian, portofolio perusahaan Bobobox kini mencakup 37 lokasi di seluruh Indonesia. Ekspansi ini menegaskan posisi Bobobox sebagai pemain utama dalam pasar akomodasi domestik yang semakin mengutamakan perjalanan berbasis pengalaman (experience-based travel).
Peluncuran Teknologi Baru: Cabin 3.0

Sebagai pionir teknologi di sektor akomodasi, Bobobox terus meluncurkan inovasi terbarunya seperti Cabin 3.0, yang menghadirkan desain dan integrasi teknologi terbaru untuk meningkatkan pengalaman pelanggan. Cabin 3.0 dirancang untuk memberikan pengalaman menginap yang lebih baik di tengah alam. Saat ini, Cabin 3.0 telah tersedia di Bobocabin Sukawana.
Baca juga: Cara Bobobox Olah Limbah Domestik Jadi Net Zero Waste Hotel |
Bobobox juga menjalin kemitraan strategis, termasuk dengan PT Bank Mandiri, untuk mendukung ekspansi ke 12 lokasi baru pada 2025 di berbagai destinasi strategis seperti Surabaya, Medan, Bali, dan Bromo.
Dengan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, Bobobox berkomitmen menjalankan operasional secara transparan dan bertanggung jawab, memastikan keberlanjutan bisnis dalam jangka panjang.
"Penting bagi kami untuk memastikan setiap langkah yang diambil sejalan dengan prinsip dan arah pertumbuhan perusahaan, serta mampu mendukung pencapaian tujuan jangka panjang," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di