Menteri PUPR Basuki saat meninjau persiapan pembangunan pondasi rumah susun untuk sipir di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. foto: dok. KemenPUPR
Menteri PUPR Basuki saat meninjau persiapan pembangunan pondasi rumah susun untuk sipir di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. foto: dok. KemenPUPR

Rusun pun dibangun di Nusakambangan

Rizkie Fauzian • 30 Juli 2018 17:05
Cilacap: Setelah sekian lama diwacanakan, akhirnya proyek pembangunan rumah susun di Nusakambangan resmi dimulai. Ada dua tower dibangun di pulau kecil yang dikenal dengan komplek penjara bagi narapidana kelas berat tersebut.
 
"Satu tower untuk petugas lapas yang masih bujangan, satu tower lagi untuk yang sudah berkeluarga," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam upacara peletakan batu pertama proyeknya, Sabtu (30/7/2018).
 
Rumah susun yang sedang dibangun itu memang bukan untuk dibeli atau disewakan kepada masyarakat umum. Melainkan sebagai tempat tinggal dinas bagi sipir yang bertugas di berbagai lembaga pemasyarakatan di Nusakambangan.

"Untuk pejabat strukturalnya kita bangunkan rumah khusus, sebanyak 28 unit," imbuh Basuki.
 
Rusun pun dibangun di NusakambanganRusun untuk sipir yang sudah berkeluarga terdiri dari tiga lantai. Terdapat 42 unit yang mampu menampung 162 orang. Luas masing-masing 36 meter persegi.
 
Rusun untuk sipir yang bujangan, terdiri dari empat lantai. Terdapat 50 unit yang masing-masing luasnya 24 meter persegi. Kapasitas tampung maksimalnya 196 orang sipir.
 
Setiap unit rusun dinas dan rumah dinas sipir telah dilengkapi perabotan. Nilai kontrak masing-masing proyek Rp 28 miliar dan Rp 4,3 miliar.  
 
Di dalam kesempatan sama Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan saat ini ada lebih  dari 500 pegawai Lapas Nusakambangan. Namun kurangnya fasilitas yang disediakan maka sebagian besar pegawai tinggal di Cilacap.
 
Maka pembangunan rusun yang meski daya tampungnya masih relatif kecil, setidaknya sudah memecahkan sebagian masalah. Sipir tidak harus menyebrang dari dan ke Cilacap untuk bertugas sehingga pengerahan petugas bisa lebih efisien.
 
"Ini akan sangat membantu Kemenkumham" tambahnya.
 
Selain untuk sipir, di Nusakambangan juga dibangunkan perumahan bagi para pengungsi korban bencana alam, prajurit TNI/Polri, penjaga perbatasan di pulau-pulau terluar. Termasuk untuk warga nelayan setempat.
 
Kementerian PUPR juga sedang membangun rusun bagi aparat Kantor Imigrasi Kelas I Kota Batam. Tahun lalu telah dibangun satu tower rusun untuk aparat Kantor Imigrasi Kelas I Bali.
 
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LHE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan