Dibangun pada 1906, First Presbyterian Church berganti nama menjadi Hope Baptist Church pada 1947. Kemudian gereja tersebut diubah menjadi tempat tinggal mewah.

Foto: Iconique Real Estate dan AT Media Co
Dikutip Curbed, hunian bekas gereja tersebut tak banyak diubah. Misalnya jendela patri asli gereja yang masih digunakan di ruang tamu atau langit-langit rumah yang menjulang setinggi 2,7 meter.

Foto: Iconique Real Estate dan AT Media Co
Dengan luas 477 meter persegi, hunian ini dilengkapi dengan tiga kamar tidur, lima kamar mandi. Rumah ini juga dibangun dengan struktur terbuka yang lantainya terbuat dari kayu jati.

Foto: Iconique Real Estate dan AT Media Co
Banyak perlengkapan yang dipertahankan di rumah ini, seperti lampu dengan aksen, atau barang-barang antik lainnya. Ada juga pintu kayu dari sebuah kastil di India dan pilar ukiran tangan dari sebuah masjid.

Foto: Iconique Real Estate dan AT Media Co
Terdapat tangga yang menghubungkan lantai dasar dan atas. Kamar utama berada di lantai atas dengan lantai kayu, permadani hitam dan ranjang berwarna putih yang dilengkapi lemari hitam.

Foto: Iconique Real Estate dan AT Media Co
Terdapat perapian di ruang tamu, dan kursi bergaya Eames yang disimpan di atas karpet binatang. Hal menarik lainnya terdapat sebuah teras dengan bangku kayu untuk menikmati pemandangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News