“Saya ingin terus menumbuhkan semakin banyak pengembang-pengembang yang berkualitas di daerah, supaya membuka lapangan pekerjaan,” ujar Maruarar dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Oktober 2025.
Ia juga mengapresiasi langkah sejumlah pemerintah daerah yang telah menerapkan kebijakan Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) serta Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) gratis. Menurutnya, kebijakan ini dapat mendorong pertumbuhan sektor perumahan rakyat di berbagai wilayah.
Maruarar menilai, perumahan subsidi yang baik tidak hanya terjangkau, tetapi juga harus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. “Ini contoh perumahan subsidi yang bagus. Contoh pengusaha yang mengutamakan kepuasan pelanggan, karena itu nanti akan membangun kepercayaan dan reputasi,” ungkap dia.
Baca juga: Konter Khusus KUR Perumahan Dinilai Percepat Penyaluran Kredit |
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa penyediaan rumah subsidi yang berkualitas merupakan bagian dari komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat kesejahteraan rakyat melalui sektor perumahan.
Maruarar juga meminta para pengembang dalam berbagai asosiasi, termasuk Realestat Indonesia (REI), untuk menjaga mutu bangunan serta siap diaudit ketika menggunakan dana APBN dalam pembangunan rumah bersubsidi.
“Arahan Presiden Prabowo jelas, rumah-rumah subsidi harus dibangun dengan bertanggung jawab. Meski rumah subsidi, tetap harus berkualitas agar harapan rakyat tidak sia-sia atau kecewa,” ujar dia.
Ia menambahkan, pembangunan perumahan harus dijalankan secara bertanggung jawab dengan memperhatikan kualitas bangunan dan lingkungan agar masyarakat mendapatkan hunian yang layak dan berkelanjutan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id