CEO JLL Asia Pasifik Anthony Couse mengatakan meski WFH dianggap berhasil, namun permintaan ruang perkantoran dinilai masih tetap ada. Pandemi ini telah mengubah persepsi tentang efektivitas kerja jarak jauh, tetapi belum menghadirkan solusi jangka panjang yang optimal bagi semua perusahaan.
"Di Asia Pasifik, kaum milenial kesulitan menerapkan WFH dengan ukuran apartemen yang lebih kecil, tinggal di ruang bersama, masalah internet atau mengerjakan tugas rumah sembari bekerja," jelasnya dalam keterangan tertulis, Rabu, 27 Mei 2020.
Meski kerja dari rumah dinilai lebih fleksibel dan seimbang bagi hidup karyawan. Namun, ruang perkantoran memainkan peran sentral dalam menciptakan ruang untuk berkolaborasi, berinteraksi, dan berkumpul serta meningkatkan produktivitas karyawan.
"Berbagai perusahaan kini berada di kondisi yang bergerak semakin cepat di mana inovasi adalah kunci untuk mempertahankan keunggulan kompetitif dan kinerja perusahaan," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News