Panel surya tidak hanya menyediakan sumber energi bersih yang ramah lingkungan, tetapi juga menawarkan potensi untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil. Dengan kemampuannya mengubah sinar matahari menjadi listrik, panel surya memberikan kontribusi yang signifikan dalam mempercepat transisi menuju dunia berenergi hijau.
Berikut pengertian panel surya, kelebihan dan kekurangan, serta cara pasang panel surya dikutip dari berbagai sumber.
Pengertian panel surya
Energi listrik atau panas yang diperoleh dari sinar matahari dihasilkan melalui panel surya yang mengandung sel fotovoltaik (PV), terbuat dari bahan semikonduktor seperti silikon.Ketika partikel unsur dari matahari atau yang sering disebut foton, diserap oleh panel, mereka melepaskan elektron dari atom bahan semikonduktor. Sehingga menciptakan arus listrik di dalam sel yang dapat diarahkan ke sirkuit rumah anda.
Panel surya dapat ditempatkan di berbagai lokasi yang banyak terkena sinar matahari, seperti lapangan terbuka atau atap rumah. Hal ini dapat meningkatkan potensi produksi listrik seiring dengan peningkatan paparan cahaya.
Kelebihan panel surya
1. Pengurangan biaya tagihan energi
Manfaat utama penggunaan panel surya adalah mengurangi biaya tagihan listrik. Energi matahari yang terbarukan dan gratis, membuat anda dapat menghasilkan energi tanpa biaya tambahan dan memberikan keuntungan finansial dalam jangka panjang.2. Energi terbarukan
Panel surya merupakan sumber energi terbarukan yang tidak terbatas.Matahari secara kontinu menghasilkan energi yang dapat dimanfaatkan oleh panel surya sepanjang waktu.Kelebihan energi surya terbarukan memungkinkan akses energi gratis dari matahari, sambil mengurangi ketergantungan pada sumber energi konvensional.
3. Biaya perawatan murah
Dengan teknologi baru, pemeliharaan panel surya semakin mudah dan terjangkau dengan jaminan jangka panjang.Baca juga: 5 Tips Merawat Panel Surya |
Hal ini memungkinkan pemilik rumah mengadopsi tenaga surya tanpa biaya tambahan dan perawatan minimal, mengurangi biaya keseluruhan. Sesekali disarankan untuk membersihkan panel surya Anda jika terdapat kotoran atau debu.
4. Penyimpanan dan penggunaan energi malam hari
Sistem all-in-one dengan baterai surya memungkinkan penyimpanan energi di siang hari untuk digunakan di malam hari. Hal ini bermanfaat bagi konsumen yang menggunakan sebagian besar listrik di malam hari. Sehingga meningkatkan efisiensi penggunaan energi untuk konsumen.Kekurangan pasang panel surya
1. Biaya awal yang tinggi
Investasi awal untuk panel surya cukup tinggi, dan hal ini bisa menjadi kendala bagi banyak orang. Anda harus membeli panel surya dengan inverter, baterai, kabel, serta pemasangannya2. Keterbatasan ruang untuk pemasangan
Ukuran sistem panel surya tergantung pada luas atap yang tersedia.Panel surya masih berukuran besar, memerlukan ruang yang besar untuk pemasangan.3. Ketergantungan pada cuaca cerah
Kinerja panel surya terbaik saat terkena sinar matahari langsung pada hari cerah.Meskipun bisa menghasilkan listrik pada hari berawan, efisiensinya lebih rendah.4. Merusak atap
Penggunaan panel surya dapat mendukung pembangkitan listrik. Namun jika pemasangan dilakukan tidak benar dapat merusak atap, menciptakan risiko kebocoran yang berpotensi menyebabkan kerusakan serius pada rumah baik eksterior maupun interior.5. Efisiensi konversi energi yang rendah
Dilansir dari cnet, panel surya tercanggih hanya dapat mengubah sekitar 20-25 persen energi matahari menjadi listrik. Terdapat upaya pengembangan teknologi lebih efisien, namun arah panel dan lokasi tetap mempengaruhi kinerjanya. Meskipun efisiensi penting, aspek lain seperti pemasangan dan jaminan juga perlu diperhitungkan.Panduan memasang panel surya
Dikutip dari sunterra.id, pada umumnya pemasangan panel surya menghabiskan waktu satu hingga dua hari. Namun, untuk keseluruhan prosesnya, menghabiskan waktu 1-2 bulan. Berikut panduan memasang panel surya untuk rumah anda.1. Untuk menghitung kebutuhan daya panel surya, perlu memperhitungkan total daya konsumsi peralatan dan perkiraan jam pengoperasian harian, menghasilkan total energi dalam watt-jam (Wh). Misalnya, peralatan anda memiliki daya 200 watt dan dioperasikan selama 5 jam, maka total energi yang dikonsumsi adalah 200 watt x 5 jam= 1000 Wh atau 1 kilowatt-jam (kWh). Kalkulasikan kebutuhan daya panel surya dengan membagi total energi oleh jam sinar matahari harian.
2. Hitung luas area pemasangan dengan mempertimbangkan kebutuhan daya dan spesifikasi panel surya. Misal, panel 2 kwp membutuh area seluas 8 meter persegi. Pastikan area terkena sinar matahari langsung, menghadap selatan, dan tidak terhalang bayangan.
3. Pilih jenis pemasangan panel surya yang sesuai, seperti Pole Mount menggunakan tiang, Roof-Ground Mount dengan area datar untuk tanah atau atap, atau Flush Mount untuk area berangin. Gunakan panel surya sesuai kondisi lingkungan anda.
4. Pertimbangkan biaya investasi awal, pemeliharaan, dan manfaat jangka panjang, termasuk kompensasi pemerintah dan potensi pengurangan tagihan energi. Selalu perhatikan persyaratan perizinan dan izin dari otoritas setempat dan perusahaan utilitas. (Atika Pusagawanti)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News