Namun, konsumen bisa tetap mencari hunian melalui aplikasi SiKasep. SiKasep atau Sistem Informasi KPR Subsidi Perumahan merupakan aplikasi yang pas di tengah korona.
Sejak diluncurkan 19 Desember 2019 lalu, SiKasep mencatat sudah 132.112 pengguna sudah mengakses aplikasi ini hingga 14 April 2020.
Dari angka tersebut, 26.901 calon debitur dinyatakan belum lolos subsidi checking dan 45.848 calon debitur telah dinyatakan lolos subsidi checking.
Sedangkan 39.039 calon debitur masih dalam proses verifikasi di perbankan dan sebanyak 31.644 debitur telah menerima manfaat dari Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
Database Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) mencatat dari Januari hingga 26 Maret 2020, Jawa Barat paling banyak mengakses SiKasep dengan jumlah 28.892 pengguna (user).
Menyusul kemudian Banten dengan 8.740 user, Jawa Timur dengan 7.724 user, Sulawesi Selatan 7.232 user, Jawa Tengah 7.015 user, dan Sumatra Selatan 5.854 user.
Kemudian Sumatra Utara 5.553 user, Riau 4.734 user, Kalimantan Selatan 4.479 user, dan Kalimantan Barat sebanyak 4.403 user.
Direktur Utama PPDPP Arief Sabaruddin mengatakan masyarakat atau Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) tidak perlu ke luar rumah untuk mencari rumah yang diinginkan.
"Cukup dengan mengakses aplikasi ini, MBR dapat mengikuti semua petunjuk yang ada di sana. Tak perlu keluar rumah, aman dan terjaga karena semua dilakukan dari rumah," kata dia seperti dikutip dari lama resmi PPDPP, Rabu, 15 April 2020.
Menurutnya, aplikasi ini dibuat mengikuti kemajuan zaman sehingga masyarakat bisa memilih rumah sendiri sesuai dengan daerah yang diinginkan.
"Masyarakat bisa terhindar dari segala penipuan yang menyangkut perumahan bersubsidi karena rumah subsidi yang ada diaplikasi ini adalah dari pengembang yang sudah terdaftar di sistem registrasi pengembang," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id