Hal tersebut dilaksanakan guna menjamin adanya ketersediaan jaringan dan pasokan tenaga listrik di lokasi bantuan perumahan dan rumah khusus yang dibangun oleh Kementerian PUPR, sehingga bisa memberikan manfaat dan dihuni oleh penerima bantuan.
"Salah satu hal penting dalam sektor perumahan yang dibangun oleh Kementerian PUPR adalah ketersediaan pasokan listrik," ujar Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, Jumat, 9 Desember 2022.
Menurut Iwan, salah satu persyaratan verifikasi teknis dalam program pembangunan perumahan adalah ketersediaan pasokan daya listrik. Dengan demikian, penerima bantuan bisa segera memanfaatkan bangunan yang ada dan lebih layak huni.
| Baca juga: Kementerian PUPR Ingatkan Lapor Jika Ada Fasilitas bagi Disabilitas yang Tak Berfungsi |
"Sesuai dengan kebutuhan bantuan perumahan seperti rumah susun dan rumah khusus maka perlu dukungan PLN dalam penyediaan fasilitas tenaga listrik," jelasnya.
Perjanjian Kerja sama antara Kementerian PUPR dengan PLN tentang Penyediaan Tenaga Listrik dalam Penyelenggaraan Bantuan Pembangunan Perumahan dan Penyediaan Rumah Khusus ditandatangani oleh Direktur Jenderal Perumahan Iwan Suprijanto dengan Direktur Retail dan Niaga PT PLN, Edi Srimulyanti.
Adapun objek perjanjian kerja sama meliputi penyambungan jaringan tenaga listrik, menjamin ketersediaan pasokan tenaga listrik dan penyesuaian tarif dalam penggunaan tenaga listrik pada lokasi bantuan pembangunan perumahan dan penyediaan rumah khusus.
Sedangkan ruang lingkup kerja sama meliputi koordinasi dukungan fasilitasi penyediaan tenaga listrik, pembinaan dan pendampingan dukungan fasilitas penyediaan tenaga listrik, penyambungan jaringan listrik pada lokasi bantuan, ketersediaan pasokan tenaga listrik dan penyesuaian biaya penyambungan tenaga listrik dan pengenaan tarif tenaga listrik yang terjangkau, monitoring, evaluasi, dan pelaporan.
"Kami berharap dengan kerja sama ini dapat meningkatkan jumlah rukum tangga yang menghuni rumah layak dari 2,8 juta menjadi 3,2 juta rumah tangga. Sebab masih banyak masyarakat yang membutuhkan hunian yang layak huni," ungkapnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id