Satu di antaranya Arif yang berkunjung ke pameran perumahan IPEX di Jakarta Convention Center (JCC), Rabu, 6 Februari 2019. Ia mengaku tak masalah memiliki rumah yang jauh dari Ibu Kota, tempat ia bekerja.
"Yang penting sih akses transportasinya mudah. Baru setelah itu, fasilitas dan harga yang terjangkau. Biasanya ada harga, ada kualitas," kata Arif.
Arif mencontohkan Maja yang berlokasi di Kabupaten Lebak, Banten. Ia mengaku tak mempermasalahkan jarak tersebut. Sebab Maja memiliki akses transportasi publik berupa kereta menuju Jakarta.
"Di Maja kan dekat stasiun, harganya juga masih terjangkau di sana. Jadi tidak masalah meski jauh selama aksesnya memang ada," ungkap Arif kelahiran era 1980-an.
Untuk harga, Arif menganggap rumah di kisaran Rp300 hingga Rp500 juta masih wajar. Nama perusahaan pengembang pun dipertimbangkan. Tapi, itu bukan syarat utama.
Lain halnya dengan Nisa. Ia mengaku mencari rumah yang jaraknya dekat dengan kantornya. Tapi, akses transportasi menjadi pertimbangan utamanya membeli rumah.
Lain hal dengan Nisa, wanita yang satu ini mengaku kriteria utamanya adalah lokasi.Terutama yang jaraknya harus berdekatan dengan kantor tempatnya bekerja.
"Yang penting itu lokasi dekat kantor, kedua baru harganya. Akses penting juga, yang mudah kemana-mana dan gampang akses kendaraan umum," jelas perempuan berusia 29 tahun itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News