Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik
Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik

Mau Bangun Rumah? Ini Estimasi Biaya Tipe 21, 36, dan 45

Rizkie Fauzian • 16 September 2025 17:11
Jakarta: Impian memiliki rumah sendiri masih jadi cita-cita utama banyak orang di Indonesia. Namun, sebelum mewujudkannya, langkah pertama yang tak bisa dihindari adalah menghitung kebutuhan biaya pembangunan.
 
Pertanyaan seperti “berapa sih biaya bangun rumah tipe 21, 36, atau 45?” sering jadi bahan diskusi pasangan muda hingga keluarga kecil. Untuk memberikan gambaran tentang biaya yang dibutuhkan untuk bangun rumah, di bawah ini ada beberapa penjelasan lengkapnya.

Faktor yang mempengaruhi biaya

Mau Bangun Rumah? Ini Estimasi Biaya Tipe 21, 36, dan 45
Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik
 
Biaya membangun rumah tidak bisa disamaratakan. Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi:
  1. Luas bangunan dan tipe rumah – semakin besar ukuran, semakin tinggi biaya.
  2. Kualitas material – mulai dari bata, semen, hingga atap akan menentukan besarnya anggaran.
  3. Ongkos tenaga kerja – tarif pekerja di kota besar seperti Jakarta tentu berbeda dengan daerah sekitar.
  4. Lokasi dan kondisi lahan – tanah berkontur atau perlu perataan biasanya butuh biaya tambahan.

Gambaran biaya per tipe rumah

Mau Bangun Rumah? Ini Estimasi Biaya Tipe 21, 36, dan 45
Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik

Sebagai referensi, berikut estimasi biaya bangun rumah pada 2025:

1. Tipe 21

Rumah mungil yang populer di lahan terbatas ini bisa dibangun dengan kisaran biaya Rp90 juta–Rp150 juta. Cocok untuk pasangan baru atau mereka yang ingin hunian sederhana namun fungsional.
 
Baca juga: Biaya Bangun Rumah 7x12 Meter Terbaru 2025
 

2. Tipe 36

Menjadi favorit keluarga kecil, tipe ini terasa lebih lega dengan dua kamar tidur dan ruang tamu minimalis. Biayanya berkisar Rp160 juta–Rp250 juta, tergantung material dan finishing yang dipilih.

3. Tipe 45

Lebih luas dan fleksibel dalam penataan, rumah tipe 45 membutuhkan dana sekitar Rp220 juta–Rp350 juta. Ukurannya memungkinkan adanya ruang tambahan seperti dapur modern atau kamar tamu.

Siapkan dana cadangan

Pakar konstruksi menyarankan pemilik rumah menambahkan dana cadangan sebesar 10–15 persen dari total anggaran. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti kenaikan harga material atau perubahan desain di tengah jalan.

Tips menghemat biaya

  1. Bagi yang ingin lebih efisien, ada beberapa langkah cerdas yang bisa diterapkan:
  2. Pilih desain minimalis yang hemat material.
  3. Gunakan bahan lokal berkualitas yang lebih terjangkau.
  4. Bangun secara bertahap sesuai kebutuhan dan anggaran.
  5. Rencanakan detail sejak awal agar tidak banyak revisi saat pembangunan.
Membangun rumah memang membutuhkan komitmen finansial yang tidak kecil. Namun, dengan perencanaan matang dan strategi yang tepat, hunian idaman bisa diwujudkan tanpa harus memberatkan kantong.
 
Pada akhirnya, rumah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga ruang untuk menciptakan kenyamanan, kebersamaan, dan cerita baru bagi penghuninya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan