Pertanyaan seperti “berapa sih biaya bangun rumah tipe 21, 36, atau 45?” sering jadi bahan diskusi pasangan muda hingga keluarga kecil. Untuk memberikan gambaran tentang biaya yang dibutuhkan untuk bangun rumah, di bawah ini ada beberapa penjelasan lengkapnya.
Faktor yang mempengaruhi biaya

Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik
Biaya membangun rumah tidak bisa disamaratakan. Ada beberapa faktor utama yang memengaruhi:
- Luas bangunan dan tipe rumah – semakin besar ukuran, semakin tinggi biaya.
- Kualitas material – mulai dari bata, semen, hingga atap akan menentukan besarnya anggaran.
- Ongkos tenaga kerja – tarif pekerja di kota besar seperti Jakarta tentu berbeda dengan daerah sekitar.
- Lokasi dan kondisi lahan – tanah berkontur atau perlu perataan biasanya butuh biaya tambahan.
Gambaran biaya per tipe rumah

Tips bangun rumah tipe 21, 36, 45. Foto: Freepik
Sebagai referensi, berikut estimasi biaya bangun rumah pada 2025:
1. Tipe 21
Rumah mungil yang populer di lahan terbatas ini bisa dibangun dengan kisaran biaya Rp90 juta–Rp150 juta. Cocok untuk pasangan baru atau mereka yang ingin hunian sederhana namun fungsional.Baca juga: Biaya Bangun Rumah 7x12 Meter Terbaru 2025 |
2. Tipe 36
Menjadi favorit keluarga kecil, tipe ini terasa lebih lega dengan dua kamar tidur dan ruang tamu minimalis. Biayanya berkisar Rp160 juta–Rp250 juta, tergantung material dan finishing yang dipilih.3. Tipe 45
Lebih luas dan fleksibel dalam penataan, rumah tipe 45 membutuhkan dana sekitar Rp220 juta–Rp350 juta. Ukurannya memungkinkan adanya ruang tambahan seperti dapur modern atau kamar tamu.Siapkan dana cadangan
Pakar konstruksi menyarankan pemilik rumah menambahkan dana cadangan sebesar 10–15 persen dari total anggaran. Tujuannya untuk mengantisipasi hal-hal tak terduga, seperti kenaikan harga material atau perubahan desain di tengah jalan.Tips menghemat biaya
- Bagi yang ingin lebih efisien, ada beberapa langkah cerdas yang bisa diterapkan:
- Pilih desain minimalis yang hemat material.
- Gunakan bahan lokal berkualitas yang lebih terjangkau.
- Bangun secara bertahap sesuai kebutuhan dan anggaran.
- Rencanakan detail sejak awal agar tidak banyak revisi saat pembangunan.
Pada akhirnya, rumah bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga ruang untuk menciptakan kenyamanan, kebersamaan, dan cerita baru bagi penghuninya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News