Jenis-jenis KPR di Indonesia. Foto: Freepik
Jenis-jenis KPR di Indonesia. Foto: Freepik

Sudah Tahu Belum? Ini Jenis-jenis KPR Rumah

Rizkie Fauzian • 27 November 2024 18:12
Jakarta: Kredit Pemilikan Rumah (KPR) adalah sebuah fasilitas perbankan yang memudahkan masyarakat untuk memiliki hunian impian. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis KPR yang tersedia, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya.
 
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan finansial, kebutuhan hunian, dan suku bunga, nasabah dapat memilih jenis KPR yang paling sesuai dengan kebutuhan dan kemampuannya.

Jenis-jenis KPR rumah

Sudah Tahu Belum? Ini Jenis-jenis KPR Rumah
Jenis-jenis KPR di Indonesia. Foto: Freepik
 
Berikut ini adalah ringkasan dari jenis-jenis KPR yang ada di Indonesia

1. KPR Konvensional

KPR konvensional adalah jenis KPR yang paling umum digunakan. Suku bunga KPR konvensional umumnya lebih tinggi dari KPR lainnya, tetapi tenor pinjaman lebih panjang, yaitu hingga 25 tahun.

2. KPR Syariah

KPR syariah adalah jenis KPR yang sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Suku bunga KPR syariah tidak tetap, melainkan mengacu pada akad bagi hasil. Tenor pinjaman KPR syariah biasanya lebih pendek dari KPR konvensional, yaitu sekitar 15-20 tahun.

3. KPR Subsidi

KPR subsidi adalah jenis KPR yang diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Suku bunga KPR subsidi lebih rendah dari KPR konvensional dan tenor pinjaman lebih singkat, yaitu sekitar 5-10 tahun.

4. KPR Refinancing

KPR refinancing adalah jenis KPR yang digunakan untuk membiayai kembali KPR yang sudah ada. KPR refinancing biasanya digunakan untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah atau memperpanjang tenor pinjaman.
 
Baca juga: Aturan Renovasi Rumah KPR
 

5. KPR Angsuran Berjenjang

KPR angsuran berjenjang adalah jenis KPR di mana angsuran pokok pinjaman tidak sama setiap bulannya. Angsuran awal lebih rendah dan akan meningkat secara bertahap setiap tahunnya.

6. KPR Take Over

KPR take over adalah jenis KPR di mana bank atau lembaga keuangan lainnya mengambil alih KPR yang sudah ada dari bank atau lembaga keuangan lainnya. KPR take over biasanya dilakukan untuk mendapatkan suku bunga yang lebih rendah atau memperpanjang tenor pinjaman.

7. KPR Pembelian

KPR pembelian adalah jenis KPR yang digunakan untuk membiayai pembelian rumah baru atau bekas. Suku bunga KPR pembelian biasanya lebih tinggi dari KPR lainnya, tetapi tenor pinjaman lebih panjang, yaitu hingga 25 tahun.

8. KPR Duo

KPR duo adalah jenis KPR yang menggunakan dua jenis suku bunga, yaitu suku bunga tetap dan suku bunga mengambang. Suku bunga tetap diterapkan pada sebagian pinjaman, sementara suku bunga mengambang diterapkan pada sebagian lainnya.
 
Baca juga: Tips Beli Rumah dengan KPR
 

9. KPR Xtra

KPR Xtra adalah jenis KPR yang memberikan fasilitas tambahan, seperti asuransi jiwa, asuransi kerugian, dan lainnya. Suku bunga KPR Xtra biasanya lebih tinggi dari KPR lainnya, tetapi fasilitas tambahan yang diberikan juga lebih lengkap.

10. KPR Komersil

KPR komersil adalah jenis KPR yang tidak disubsidi oleh pemerintah. Suku bunga KPR komersil biasanya lebih tinggi dari KPR lainnya, tetapi tenor pinjaman lebih panjang, yaitu hingga 25 tahun.

11. KPR Non-Subsidi

KPR non-subsidi adalah jenis KPR yang tidak disubsidi oleh pemerintah. Suku bunga KPR non-subsidi lebih tinggi dari KPR subsidi, tetapi tenor pinjaman lebih panjang, yaitu hingga 25 tahun.

Dalam memilih jenis KPR, penting untuk mempertimbangkan kebutuhan dan kemampuan finansial masing-masing individu. Disarankan untuk berkonsultasi dengan bank atau lembaga keuangan lainnya untuk mendapatkan informasi lebih lanjut dan memilih jenis KPR yang paling tepat.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(KIE)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan