Ferry Salanto, Head of Research Colliers Indonesia mengatakan di lain pihak retailer semakin percaya diri dengan secara aktif berekspansi dan membuka toko atau outlet baru yang lebih menarik.
"Colliers memproyeksikan adanya peningkatan kinerja penjualan dan jumlah pengunjung yang datang ke mal pada kuartal IV-2023, terutama untuk mal yang menjadi destinasi dan tempat belanja favorit," kata Ferry dalam keterangan tertulis, Kamis, 9 November 2023.
Menurutnya, hal ini dipengaruhi adanya libur akhir tahun dan libur sekolah yang menjadi katalis bagi retailer untuk membuka gerai baru baik yang permanen, temporary stores, ataupun island.
"Berdasarkan pengamatan kami di beberapa mal, jumlah pengunjung terutama di masa libur panjang akhir tahun nanti, bisa saja mengalami pertumbuhan sekitar 20 hingga 30 persen dibandingkan kuartal III-2023," jelas dia.
Namun, menurut Ferry estimasi ini bersifat situasional dan jumlah pengunjung ke mal diperkirakan kembali menurun usai libur akhir tahun dan libur sekolah. Secara keseluruhan, proyeksi rerata kinerja pasar ritel di 2024 masih cenderung stabil.
Baca juga: Jakarta Bakal Punya 3 Mal Baru Akhir Tahun |
"Tambahan pasok baru akan berpengaruh kepada proyeksi rerata okupansi. Sebagian landlord diperkirakan mulai percaya diri menaikkan harga sewa dan service charge.Namun sebagian lainnya sepertinya masih akan menahan biaya sewa untuk mendorong tingkat hunian terlebih dahulu naik ke level yang lebih sehat atau aman," ungkap dia.
Sejalan dengan konsep ritel yang terus berkembang, landlord pun juga melakukan peninjauan kembali terhadap tipe atau jenis penyewa guna mengoptimalkan alokasi ruang yang tersedia.
Konsep konvensional retailer besar, seperti hipermarket dan department store, secara bertahap mulai berubah dan kurang diminati.
"Perubahan ini membuka peluang untuk memperkenalkan lebih banyak toko yang menjual barang khusus, sehingga dapat membantu meningkatkan pendapatan sewa. Selain itu, optimasi lokasi dapat dicapai dengan cara menarik penyewa yang tidak membutuhkan area besar, sehingga memberikan kontribusi pendapatan yang signifikan bagi pemilik mal," ujar dia.
Meningkatnya kepercayaan diri tercermin juga pada usaha retailer untuk melakukan ekspansi, seperti beberapa merek internasional yang menunjukan minat ekspansi di Indonesia.
Umumnya di wilayah Jakarta dan sekitarnya masih menjadi pilihan atau destinasi utama untuk membuka toko.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News