Salah satu mitos yang cukup dikenal adalah larangan memiliki rumah yang menghadap ke arah barat. Dalam kepercayaan populer, rumah yang menghadap barat dianggap membawa energi negatif dan terlalu panas karena terpapar sinar matahari sore.
Namun, para arsitek menilai, arah rumah seharusnya ditentukan oleh faktor kenyamanan dan sirkulasi udara, bukan hanya kepercayaan. Di bawah ini ada beberapa mitos-mitos soal rumah di Indonesia beserta faktanya.
Mitos-mitos rumah di Indonesia
1. Rumah menghadap barat tidak baik
Mitos: Rumah yang menghadap ke arah barat akan membawa energi negatif atau panas yang tidak baik bagi penghuni.Fakta: Arah rumah sebenarnya lebih ke soal kenyamanan dan pencahayaan alami. Rumah menghadap barat memang cenderung lebih panas di sore hari, tapi bisa diatasi dengan desain dan ventilasi yang baik.
2. Tidak boleh menanam pohon besar di depan rumah
Mitos: Menanam pohon besar di depan rumah dipercaya menghalangi rezeki masuk.| Baca juga: Pengertian Rumah Tusuk Sate, Ciri-Ciri, Keuntungan, dan Mitos |
Fakta: Dari sisi arsitektur, pohon besar bisa menghalangi cahaya dan menimbulkan kelembapan jika terlalu dekat, tapi secara spiritual, ini lebih ke kepercayaan lokal.
3. Tidak boleh menempatkan tempat tidur sejajar pintu
Mitos: Ini disebut "posisi peti mati" karena menyerupai posisi jenazah dibawa keluar rumah.Fakta: Dalam feng shui, ini dianggap mengganggu aliran energi. Namun, dari sisi logika, posisi ini juga bisa menyebabkan kurangnya privasi dan kenyamanan tidur.
4. Jumlah anak tangga harus ganjil
Mitos: Anak tangga harus berjumlah ganjil agar membawa keberuntungan.Fakta: Ini lebih kepada tradisi dan budaya tertentu, seperti feng shui atau adat Jawa. Secara struktural, jumlah anak tangga tidak mempengaruhi keberuntungan.
5. Rumah tusuk sate membawa sial
Mitos: Rumah yang tepat berada di ujung jalan lurus (seolah "ditusuk") akan membawa sial atau celaka bagi penghuninya.Fakta: Sebenarnya rumah tusuk sate ini lebih ke soal risiko keamanan (mobil bisa langsung menabrak rumah jika terjadi kecelakaan), bukan soal mistis.
6. Dinding retak adalah tanda rumah "diganggu"
Mitos: Retakan di dinding adalah pertanda ada makhluk halus atau gangguan gaib.Fakta: Retak bisa disebabkan oleh faktor struktural, pergeseran tanah, atau kualitas material, bukan karena hal mistis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
