Beberapa bank telah pemerintah tunjuk sebagai bank penyedia KPR-nya. Tentu saja di antaranya adalah Bank BTN yang merupakan BUMN dengan bisnis utama pembiayaan properti.
“BTN diminta menyiapkan program ini, skemanya sedang dipersiapkan pemerintah, jadi kami masih menunggu,” kata Direktur Bank BTN, Budi Satria kepada Medcom.Id
Menurutnya pasar rumah bagi ASN, TNI/Polri ini dinilai sangat strategis. Hingga saat ini total nilai KPR yang debiturnya adalah ASN, TNI/Polri angkanya mencapai Rp 23,4 triliun.
“Polri yang sudah menempati rumah baru baru 30 persen personelnya. TNI juga. Masih banyak yang tinggalnya di asrama atau kos. Banyak yang sudah pensiun tapi masih menempati rumah dinas,” ungkapnya.
Secara korporat, Budi menilai program rumah murah bagi ASN, TNI/Polri diharapkan bisa meningkatkan pertumbuhan KPR. Sehingga target pertumbuhan KPR juta dapat ditingkatkan nilai dan cakupannya.
“Ke depan, target pertumbuhan akan naik lagi karena program tambahan pemerintah untuk ASN dan TNI polri akan digulirkan dalam waktu dekat,” ujar Direktur Utama Bank BTN, Maryono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News