Perkembangan usaha kecil dan menengah saat ini menjadikan co-working space sebagai pilihan rasional bagi para pelaku usaha tersebut. Sekarang banyak ruang kerja bersama yang bertebaran di area Central Business District (CBD).
"Pemain co-working di Indonesia saat ini paling banyak operatornya lokal, namun tahun ini tampaknya mulai banyak asing yang masuk ke sektor co-working," kata Head of Research Jones Lang LaSalle (JLL Indonesia) James Taylor.

Menurutnya co-working space dibagi menjadi dua karakter, service office serta co-working dan flexible space. Untuk serviced office di Indonesia pemainnya ada lokal dan internasional group. Sementara co-working dan flexible space masih didominasi pemain lokal.
Sedangkan service office, lokasinya masih di perkantoran dengan grade A, B dan C. Sementara flexible space kebanyakan berada di perkantoran dengan grade B dan C, atau tipe shophouse.
"Namun kami melihat sektor ini akan terus berkembang di semester pertama 2018 dengan lebih banyak bermunculan co-working space yang dioperasikan grup internasional dan beroperasi di gedung grade A," ungkap James.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News