Ketua Umum DPP AREBI Lukas Bong mengatakan potensi perumahan tersebut membuat sebagian anggota tertarik. Setidaknya ada 100 kantor broker yang ikut memasarkan new Cluster Sakura Indica.
"Ternyata kluster ini ada kawasan kota mandiri yang prospeknya sangat cerah, karena akan banyak fasilitas yang akan dikembangkan," katanya dalam diskusi "Menyingkap Sunrise Properti di Tenggara Jakarta", Jumat, 12 November 2021.
Menurut Lukas, salah satu potensi kawasan ini adalah landbank yang luas di antara pengembang lainnya di kawasan Cibubur dengan rencana pengembangan yang matang.
"Apa lagi kalau melihat pengembangnya yang merupakan kolaborasi dari tiga pengembang Grup Suryamas, Grup Duta Putra, dan Grup Kalidoland," jelasnya.
Lukas menambahkan, banyak pengembang yang mengembangkan proyeknya di Cibubur membuktikan potensi pasar properti di kawasan penyangga ibu kota ini sangat besar.
"Kawasan ini sangat prospektif bagi investor maupun end-user untuk memiliki properti di sini karena merupakan kawasan sunrise property," ungkapnya.
Sementara itu, CEO Harvest City Andry Sudjono mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan percepatan pengembangan kawasan Harvest City dengan mendorong masuknya sejumlah investor untuk membangun fasilitas-fasilitas kota di kawasan seluas 1.350 hektare itu.
Menurutnya, beberapa investor yang sudah menyatakan minatnya di antaranya universitas ternama, rumah sakit skala nasional, otomotif center, dan cafe dan resto brand internasional yang tahun depan direncanakan akan dimulai pembangunannya.
"Dengan masuk beberapa investor tersebut, kami optimis nilai investasi properti di Harvest City akan meningkat tajam. Nilai tambah rumah atau ruko di sini otomatis akan meningkat sekitar 10 hingga 20 persen per tahun," kata Andry
GM Marketing & Sales Harvest City Rymond Santoso menjelaskan kluster Sakura Indica merupakan produk rumah smart home untuk memenuhi kebutuhan pasar di segmen harga mulai dari Rp500 jutaan dan sangat cocok untuk kaum milenial.
Kluster ini akan dikembangkan di atas lahan seluas lima hektare yang rencana akan dibangun sekitar 439 unit. Tahap pertama akan ditawarkan sebanyak 50 unit rumah.
Hunian di sini bakal memiliki satu lantai dengan tiga tipe berbeda yakni tipe Harumi (27/60), Yasushi (27/72), dan Megame (37/72) dengan fasilitas memadai.
"Sejak dibuka pemasarannya, respons pasar cukup bagus. Saat ini sudah soldout 20 unit dari 50 unit yang ditawarkan dalam tahap pertama," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
