"Dengan demikian pemda dapat berkolaborasi dengan pusat dalam penanggulangan masalah pemukiman kumuh dan RTLH," kata Direktur Perencanaan Penyediaan Perumahan Ditjen Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Dwityo Akoro Soeranto di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Senin (13/8/2018).
Kementerian PUPR memiliki program stimulan pembangunan infrastruktur dan perumahan rakyat yang dapat pemda manfaatkan. Di antaranya Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau bedah rumah. Ada pula pembangunan prasarana, sarana dan utilitas (PSU) rumah bersubsidi, pembangunan rusun dan rumah khusus.
Semuanya untuk membantu masyarakat dapat memiliki rumah yang lebih layak huni. "Juga ada program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku). Selain infrastruktur dibantu, rumah-rumah masyarakat yang tidak layak huni juga diperbaiki," paparnya usai menerima Bupati Tulang Bawang Hj. Winarti.
Di dalam kesempatan sama Winarti menyatakan Tulang Bawang membutuhkan bantuan bedah rumah. Berdasarkan catatannya saat ini luas kawasan kumuh mencapai 1.455,85 kilometer persegi dengan jumlah penduduk 429.515 jiwa.
Untuk mengatasi masalah RTLH ini Winarti mengajukan usulan sebanyak 500 unit rumah untuk bedah rumah. Bantuan akan disebar di 10 desa di enam kecamatan.
"Kami berharap Kementerian PUPR juga bisa mengalokasikan bantuan rumah bagi nelayan dan rumah susun. Kami siap mengalokasikan APBD untuk mendukung program perumahan Kementerian PUPR," papar Winarti sebagaimana dilansir Antara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News