Dengan memahami masalah listrik dan solusinya, penghuni rumah dapat memastikan keamanan dan efisiensi sistem kelistrikan mereka. Tindakan pencegahan tepat waktu, deteksi dini, dan perbaikan yang tepat sangat penting untuk mencegah bahaya dan menjaga kenyamanan.
Masalah listrik yang sering terjadi

1. Korsleting
Korsleting terjadi ketika arus listrik mengalir secara tidak terkendali di luar jalur yang seharusnya. Ini dapat disebabkan oleh kabel yang rusak, sambungan yang longgar, atau kelebihan beban. Korsleting dapat berujung pada kebakaran atau kerusakan peralatan.Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan beberapa hal seperti.
- Matikan daya pada panel listrik.
- Lepaskan semua peralatan yang terhubung ke sirkuit yang terpengaruh.
- Periksa kabel, sambungan, dan peralatan untuk mencari penyebab korsleting.
- Jika korsleting disebabkan oleh kerusakan kabel, ganti kabel tersebut.
- Jika korsleting disebabkan oleh sambungan yang longgar, kencangkan sambungan tersebut.
- Jika korsleting disebabkan oleh peralatan yang rusak, ganti peralatan tersebut.
Baca juga: Ketahui! Ini Cara Mendeteksi Masalah Listrik Sebelum Pemadaman |
2. Pemadaman listrik
Pemadaman listrik melibatkan hilangnya aliran listrik yang tiba-tiba. Hal ini dapat disebabkan oleh gangguan pada jaringan listrik, korsleting, atau pemutusan aliran listrik akibat kesalahan instalasi.Periksa pemutus daya atau kotak sekering untuk mengetahui adanya sekering yang putus atau pemutus daya yang tersandung.
- Jika pemutus daya tersandung, coba setel ulang.
- Jika sekering putus, gantilah dengan sekering baru dengan nilai yang sesuai.
- Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi listrik.
3. Mati lampu
Mati lampu adalah jenis pemadaman listrik yang paling umum. Penyebabnya bisa bermacam-macam, termasuk gangguan jaringan, korsleting, atau masalah instalasi. Untuk mengatasinya, kamu perlu.- Periksa bola lampu dan ganti jika perlu.
- Periksa soket lampu untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau sambungan yang longgar.
- Periksa sakelar lampu dan pastikan sakelar berfungsi dengan baik.
- Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi listrik.
4. Arus rendah
Arus rendah terjadi ketika arus listrik yang masuk ke rumah atau bangunan menjadi lebih rendah dari standar. Hal ini dapat disebabkan oleh masalah jaringan atau masalah pada sistem kelistrikan rumah.Baca juga: Penyebab Umum Listrik Rumah Tiba-tiba Padam |
Untuk mengatasinya, periksa pemutus daya atau kotak sekering untuk mengetahui adanya sekering yang putus atau pemutus daya yang tersandung.
- Jika pemutus daya tersandung, coba setel ulang.
- Jika sekering putus, gantilah dengan sekering baru dengan nilai yang sesuai.
- Periksa kabel dan sambungan untuk mencari tanda-tanda kerusakan atau sambungan yang longgar.
- Jika masalah berlanjut, hubungi teknisi listrik.
5. Lonjakan arus listrik
Lonjakan arus listrik adalah pelepasan energi listrik yang tiba-tiba dan intens. Hal ini dapat disebabkan oleh sambaran petir, kesalahan pada sistem kelistrikan, atau peralatan yang rusak.- Gunakan pelindung lonjakan arus untuk melindungi peralatan dari kerusakan akibat lonjakan arus.
- Hindari mencolokkan peralatan ke soket yang sama dengan peralatan yang menggunakan daya tinggi.
- Jika terjadi lonjakan arus, segera cabut semua peralatan yang terhubung ke daya.
Pencegahan
- Lakukan inspeksi rutin pada sistem kelistrikan rumah oleh teknisi listrik yang berkualifikasi.
- Bersihkan debu dan kotoran dari stopkontak dan saklar.
- Periksa kabel secara teratur untuk mencari tanda-tanda kerusakan.
- Jangan membebani sirkuit dengan terlalu banyak peralatan.
- Hindari menggunakan peralatan listrik yang rusak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News