Direktur Jenderal Perumahan Perdesaan Kementerian PKP Imran menekankan pentingnya sinergi dengan berbagai pihak untuk mencapai program 3 juta rumah.
"Kami berharap upaya ini dapat bersinergi tidak hanya dengan yayasan, tetapi juga dengan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan, organisasi keagamaan dan perusahaan yang ingin berkontribusi dalam penyediaan rumah," ujar Imran dikutip dari Antara, Rabu, 28 Mei 2025.
Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman melalui Direktorat Jenderal Perumahan Perdesaan menandatangani perjanjian kerja sama dengan Yayasan Habitat for Humanity Indonesia dalam rangka mendukung program strategis pemerintah untuk menyediakan 3 juta rumah.
Ketua Yayasan Habitat for Humanity Indonesia Handoko Ngadiman menyampaikan komitmen organisasinya untuk membangun hingga 1.000 rumah baru pada tahun ini, di luar program renovasi dan rehabilitasi rumah tidak layak huni.
"Yayasan Habitat for Humanity memiliki komitmen kuat untuk mendukung program 3 juta rumah dari pemerintah, khususnya dalam mempercepat penyediaan perumahan dan rehabilitasi rumah tidak layak," ujar Handoko Ngadiman.
Baca juga: Tujuan Dibuat Peta Jalan dalam Program 3 Juta Rumah |
Hingga saat ini, 300 rumah sedang dalam proses pembangunan dan ditargetkan dapat menyelesaikan lebih dari 500 unit hingga Desember 2025.
Program pembangunan rumah tersebar di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Tanjung Karang, Kupang dan Sentul.
Biaya pembangunan per unit rumah berkisar antara Rp200-Rp300 juta, tergantung lokasi dan luas bangunan (21-30 meter persegi).
Habitat for Humanity Indonesia telah menjalin kerja sama dengan berbagai korporasi seperti Adaro, Pertamina Energy, dan Astra Group.
Organisasi ini juga berkolaborasi dengan sekolah dan universitas dalam pelaksanaan program pembangunan rumah.
Yayasan Habitat for Humanity Indonesia telah beroperasi selama 8 tahun di Indonesia dan telah memberikan dampak positif bagi 250.000 keluarga. Organisasi ini juga telah membangun hampir 10.000 rumah di Aceh pasca-tsunami.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News